Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Baik, Dua Laboratorium PCR COVID-19 di Sumut Sudah Beroperasi

Kabar Baik, Dua Laboratorium PCR COVID-19 di Sumut Sudah Beroperasi Kabar Baik, Dua Laboratorium PCR COVID-19 di Sumut Sudah Beroperasi. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar baik datang dari Sumatera Utara. Saat ini Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sudah memiliki dan mengoperasikan dua laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) COVID-19, yaitu laboratorium PCR di Rumah Sakit Universitas Sumatera (USU) dan RSUP Haji Adam Malik Medan.

Dengan beroperasinya dua laboratorium ini, diharapkan bisa mempercepat pengujian spesimen terkait COVID-19 dan mendorong percepatan penanganannya di Sumut. Terutama dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di daerah ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah pada Sabtu (18/4) lalu.

Dilansir dari laman resmi Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Aris mengatakan bahwa pengoperasian dua laboratorium ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.

Karena itu, kesungguhan dan peran serta masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini juga sangat diharapkan bisa ikut membantu upaya pemerintah.

Dapat Memangkas Waktu Rawat Inap Pasien

Beroperasinya Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Universitas Sumatera (USU) akan memangkas waktu yang dibutuhkan pasien untuk menjalani masa rawat inap. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan, melalui live streaming di kanal YouTube Humas Sumut Jumat (17/4) lalu.

"Manfaat yang diperoleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut dengan adanya laboratorium bantuan dari Kemenkes ini salah satunya adalah penghematan waktu rawat inap pasien," kata Whiko.

Selama ini, katanya, Gugus Tugas Covid-19 Sumut harus mengirim spesimen swab ke Balitbang Kemenkes di Jakarta dan butuh waktu sampai 7-12 hari untuk mendapat hasilnya. Selama waktu itu, pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 harus menunggu hasilnya di rumah sakit.

"Sekarang kita bisa memulangkan PDP lebih cepat dan tempat rawat inap bisa digunakan pasien PDP yang baru," imbuhnya.

Tes Swab untuk Pasien PDP dan ODP

Lab PCR ini akan diperuntukkan bagi PDP yang dirawat di RS, Orang Dalam Pantauan (ODP) yang hasil rapid tesnya positif dan ODP yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Dengan begitu, pengujian spesimen swab pasien akan lebih cepat dilakukan dan efektif.dokter tunjukkan alat tes swab virus corona berupa polymerase chain reaction diagnostic kit pcr di laboratorium rumah sakit pertamina jaya

2020 Merdeka.com

"Siapa yang akan dilakukan tes swab adalah PDP yang dirawat di RS, ODP dengan rapid test positif dan orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, misalnya keluarga seperti anak dan istri," kata Whiko.

Gubernur Edy Tinjau Lab PCR

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pertama untuk COVID-19 di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) Jumat (17/4)."Selama ini kita melakukan pengujian menggunakan Rapid Test, dilakukan sebanyak dua kali untuk menentukan apakah pasien tersebut terpapar Corona (Covid-19) atau tidak. Tapi sekarang sudah bisa dilakukan Swab PCR. Ini yang pertama di Sumut. Hari ini resmi kita buka, ke depan kita akan lebih cepat mengetahui seseorang terpapar Covid-19 sebelum masa inkubasinya selesai," ujar Edy.

Tes Swab Tidak Dipungut Biaya

Rektor USU, Runtung Sitepu mengatakan bahwa di hari pertama ini pihak RS USU telah menerima 40 sampel dari berbagai RS di Sumut, dan untuk pemeriksaanya tidak dipungut biaya. "Di sini saya sampaikan bahwa pemeriksaan dengan metode Swab PCR tidak akan dipungut biaya alias gratis. Jadi pihak rumah sakit yang merujuk kesini jangan coba-coba berani memungut biaya dari pasien yang ada di daerah. Hari ini sudah masuk 40 sampel untuk diperiksa," jelas Runtung.

RS USU Baru Miliki 850 Reagen

Saat ini pihak RS USU baru memiliki 850 Reagensia, yaitu larutan zat yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19. Untuk proses waktu pengujian, Runtung mengatakan, hanya butuh waktu 24 jam untuk dapat mengetahui hasilnya, apakah pasien tersebut positif terpapar Covid-19. "Riilnya kita hanya membutuhkan waktu 4 jam saja. Namun karena juga diperlukan waktu untuk mengirim sampelnya ke sini, maka kita genapkan membutuhkan waktu 24 jam untuk mendapatkan hasil agar dilaporkan ke Litbangkes yang ada di Jakarta," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tower Satu RSU Haji Medan Rampung Dibangun, Warga Sumut Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
Tower Satu RSU Haji Medan Rampung Dibangun, Warga Sumut Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Puja Puji Presiden Jokowi, Hasil Kerja Menhan Prabowo Subianto ini
VIDEO: Momen Puja Puji Presiden Jokowi, Hasil Kerja Menhan Prabowo Subianto ini

Menhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya

Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Resmikan Gedung Baru RSUD Dr Moewardi, Ganjar Ingin Orang Berobat Tak ke Luar Negeri
Resmikan Gedung Baru RSUD Dr Moewardi, Ganjar Ingin Orang Berobat Tak ke Luar Negeri

Ganjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Jokowi ihwal investasi kesehatan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Mudah-mudahan Sebentar Lagi Ada Vaksin Malaria
Prabowo: Mudah-mudahan Sebentar Lagi Ada Vaksin Malaria

Prabowo memastikan semua fasilitas TNI yang diperlukan akan dipergunakan untuk kebutuhan rakyat.

Baca Selengkapnya
Mengintip Fasilitas dan Peralatan Canggih RS Moewardi Solo, Kini Ada Laboratorium Stemcell
Mengintip Fasilitas dan Peralatan Canggih RS Moewardi Solo, Kini Ada Laboratorium Stemcell

Ganjar berharap RSUD Dr. Moewardi yang memiliki sumberdaya bagus bisa mengembangkan sisi ilmu kedokteran dan fasilitas yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Punya Laboratorium Kultur Jaringan, Kaltim Kembangkan Varietas Unggul
Punya Laboratorium Kultur Jaringan, Kaltim Kembangkan Varietas Unggul

Optimisme dalam kemajuan sektor pertanian semakin diperkuat dengan kehadiran Laboratorium Kultur Jaringan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kaltim

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Segini Nilai Proyek Dua Rumah Sakit Garapan PTPP
Diresmikan Jokowi, Segini Nilai Proyek Dua Rumah Sakit Garapan PTPP

Penyelesaian proyek ini akan menambahkan portofolio perseroan dalam pembangunan gedung.

Baca Selengkapnya