Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lahan Pertanian dan Perkebunan Rusak Parah Usai Banjir, Begini Nasib Petani di Madina

Lahan Pertanian dan Perkebunan Rusak Parah Usai Banjir, Begini Nasib Petani di Madina petani gagal panen. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut), dilanda banjir pada Desember 2021 lalu. Bencana banjir tersebut kini membuat kerusakan cukup parah di sektor pertanian dan perkebunan. Banyak tanaman padi dan palawija yang mengalami gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution mengatakan, kerusakan tanaman padi sawah itu tersebar di 12 kecamatan, yakni di Kecamatan Natal, Muara Batang Gadis, Sinunukan, Ranto Baek, Lingga Bayu, Batahan, Batang Natal, Panyabungan Barat, Hutabargot, Panyabungan Utara, Panyabungan dan Kecamatan Siabu. Seluruhnya mencapai total 1.369 hektare.

"Yang paling parah kerusakannya di Desa Tangga Bosi Kecamatan Siabu dan Kecamatan Hutabargot. Karena waktu itu pas pada masa panen, padi petani hanyut dan tertanam lumpur," ujarnya pada Rabu (19/1).

Tak hanya tanaman padi sawah, tanaman padi gogo yang ada di enam kecamatan juga mengalami kerusakan hingga mencapai 442 hektare. Kemudian kerusakan juga terjadi pada tanaman jagung yang luasnya mencapai 157 hektare, kacang tanah 46,56 hektare, cabai merah 36,6 hektare, cabai rawit 7,4 hektare, pepaya 11,8 hektare, semangka 0,4 hektare, jeruk 20 hektare. Jaringan irigasi 20 unit pun ikut rusak serta ternak banyak yang mati.

Terkait kondisi ini, Siar mengakui pihaknya belum bisa memberikan solusi untuk membantu para petani.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Upaya Pemerintah Setempat Bantu Petani

Untuk membantu para petani usai bencana banjir tersebut, Dinas Pertanian Madina telah membuat laporan (proposal) kepada pemerintah baik itu pemerintah pusat, provinsi maupun kepada pemerintah kabupaten untuk bantuan.

"Laporan kepada pemerintah pusat dan provinsi sudah kita sampaikan. Dari provinsi pun sudah turun ke lokasi. Sedangkan untuk Madina terkait jumlah luas yang puso atau lainnya sudah kita notakan kepada pimpinan, bahwasanya luas yang puso tersebut wajib kita ganti," jelas Siar.

Ia berharap, baik Dinas Pertanian Sumut maupun pusat agar bisa memberikan bantuan, khususnya bantuan benih, kepada para petani yang hingga kini nasibnya masih belum ada kepastian usai terdampak banjir.

"Kita berharap semua yang kami laporkan agar dibantu karena masyarakat saat ini sudah mengharapkan itu," ujar Kadis. 

Pupuk Subsidi Sulit Didapatkan

Belum lagi, kondisi para petani semakin sulit lantaran sudah beberapa bulan terakhir mereka kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi di daerah itu. Stok yang ada pun harganya sangat mahal, yakni di atas Rp600 ribu per saknya.

Siar mengatakan, susahnya pupuk subsidi tersebut didapatkan sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah proses pengambilan pupuk saat ini yang dinilai sangat panjang dan ruwet. Selain itu juga disebabkan oleh minimnya kuota pupuk yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Belum lagi soal masalah input data ke e-RDKK yang masih belum banyak diketahui petani.

"Masyarakat tidak tau masalah input menginput dan ini adalah persoalan yang kami hadapi. Kemudian masalah kuota pupuk. Kebutuhan pupuk kita sekitar 10 ribu ton, namun nyatanya kuota yang diberikan pusat hanya 3.778 ton," jelasnya.

Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak distributor dan meminta agar pihak distributor secepatnya mengambil terobosan-terobosan agar pupuk tersebut dapat diambil secepatnya ke produsen.

"Dari pernyataan pihak distributor pada saat kami panggil kedatangan pupuk bersubsidi ini diperkirakan paling cepat datang pada awal bulan dua," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Dampak Kemarau Panjang di Kabupaten Bekasi, Sawah Kering Kerontang hingga Warga Berebut Air
FOTO: Potret Dampak Kemarau Panjang di Kabupaten Bekasi, Sawah Kering Kerontang hingga Warga Berebut Air

Fenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sawah di Bekasi Kering Kerontang dan Tak Bisa Ditanami, Banyak Petani Nganggur
FOTO: Penampakan Sawah di Bekasi Kering Kerontang dan Tak Bisa Ditanami, Banyak Petani Nganggur

Mengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.

Baca Selengkapnya
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan

Persawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.

Baca Selengkapnya
Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah
Melihat Cuaca Ekstrem di Bali, Suhu Dingin Merusak Tanaman, Suhu Panas Memicu Kekeringan Parah

Petani pun harus merogok kocek lebih banyak untuk menyelamatkan tanaman padinya.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen

Banyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam
Kekeringan Dampak El Nino Terjadi, 3.618,5 Hektare Sawah di Bekasi Terancam Gagal Tanam

Fenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.

Baca Selengkapnya