Nirina Zubir Alami Kerugian Rp17 Miliar Akibat Ulah Mafia Tanah, Ini 4 Faktanya
Merdeka.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Nirina Zubir. Ia melaporkan asisten rumah tangga mendiang ibunya yang bernama Riri Khasmita lantaran menggelapkan surat-surat tanah. Ia mengaku ada enam aset berupa surat tanah milik mendiang ibunya yang digelapkan.
Kejadian ini bermula saat mendiang ibunya berpesan kepada Nirina Zubir untuk mencari surat-surat tanah yang sempat dikira hilang. Mendiang ibunya ternyata juga sempat meminta tolong Riri Khasmita untuk mencari dokumen tersebut. Berikut ulasan lengkapnya.
Minta Tolong Pada ART
-
Siapa yang Nirina Zubir laporkan? Pada November 2021, Nirina Zubir melaporkan Riri Khasmita atas dugaan penggelapan, sebagai pengingat.
-
Kapan Nirina Zubir melaporkan kasus mafia tanah? Pada November 2021, Nirina Zubir melaporkan Riri Khasmita atas dugaan penggelapan, sebagai pengingat.
-
Siapa saja yang Nirina Zubir sebut namanya? Dalam unggahannya, Nirina Zubir tak ragu menyebut nama-nama tokoh seperti Anies Baswedan, Cak Imim, Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD.
-
Siapa yang membentak Nirina? Menanggung kemarahan dari 2 pengacara Bukan hanya satu, Nirina harus menanggung kemarahan dan bentakan dari dua pengacara yang membela mantan ART-nya.
-
Siapa yang dilaporkan Nikita Mirzani? Diketahui, kehadiran Nikita Mirzani di Polda bertujuan untuk melaporkan sosok berinisial VA terkait pelanggaran UU Perlindungan Anak, UU Kesehatan, dan KUHP.
-
Siapa yang dikeramasin oleh Nia? Siapa nih yang juga malas keramas sendiri seperti Nia Ramadhani? Tapi nggak apa-apa kalau dikeramasin orang biasanya bisa lebih bersih.
Pemain film Get Married ini membeberkan kronologi keluarganya bisa ditipu mafia tanah. Pada tahun 2009, ibunda Nirina Zubir meminta tolong ART yang bernama Riri Khasmita untuk mencarikan sertifikat-sertifikat tanah yang dikira hilang.
Ia pun meminta Riri untuk mengurus surat tersebut. Namun hingga beberapa tahun belum ada kejelasan terkait keberadaan sertifikat-sertifikat tersebut.
"Jadi awal mulanya ibu saya ini merasa bahwa dikira suratnya itu hilang tahun 2017 lalu. Surat-surat tanahnya. Sehingga, dia minta tolonglah sama ART-nya yang memang sudah bekerja dari tahun 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," ungkap Nirina Zubir dilansir dari liputan6.
Instagram - Nirina Zubir
ART Ganti Nama Kepemilikan Surat Tanah
Namun Riri tak mengurus surat tanah milik ibunda Nirina. Ia malah mengganti nama kepemilikan tanah tersebut menjadi namanya.
"Alih-alih diurus, ternyata kenyataan yang terjadi adalah diam-diam menukar semua surat yang diminta tolong untuk diuruskan itu dengan namanya pribadi atas nama Riri Khasmita anak dari ibu Nur Hasnisah dari Bukittinggi bersama suaminya yang namanya adalah Edrianto," ucap Nirina.
©Instagram/nirinazubir_
Kerugian Rp17 Miliar
Riri Khasmita bahkan menggelapkan 6 sertifikat. Di antaranya merupakan dua sertifikat tanah kosong, sedangkan empat lainnya berupa sertifikat tanah dan bangunan.
Bahkan, empat sertifikat tanah dan bangunan sudah diagunkan ke bank, sedangkan dua lainnya telah dijual. Akibat hal tersebut keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian hingga Rp17 miliar.
"Ada ke-6 surat itu diam-diam ditukar namanya jadi nama mereka. Terus ada sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi dia jual dan dugaan kami adalah akhirnya uang-uang itu dipakai modalnya dia untuk memiliki sekarang bisnis ayam frozen yang cabangnya sudah melebihi dari 5 cabang," tutur Nirina Zubir.
"Kurang lebih Rp 17 miliar (kerugian). Kami berharap semua balik ke keluarga kami, kepada ahli waris," imbuhnya.
©Instagram.com/ nirinazubir_
Tetapkan Tersangka Kasus ini telah diusut oleh pihak kepolisian. Bahkan saat ini pihak kepolisian telah menetapkan 5 orang tersangka. Mereka adalah Riri Khasmita, Edrianto, Faridah sebagai notaris dari PPAT Tangerang, dan dua orang lainnya yang membantu. "Jadi yang kita ketahui waktu dia minta tolong ini dia menggunakan kenalan notaris, tadi PPAT atas nama Faridah dari wilayah Tangerang itu dan dua orang lainnya menjadi bantuan dari Faridah itu," ucap Nirina Zubir.
Instagram/nirinazubir_©2021 Merdeka.com (mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan artis Nirina Zubir melawan mafia tanah akan memasuki babak akhir.
Baca SelengkapnyaNirina merasa terganggu dengan kehadiran pengacara tersebut yang melewati di belakangnya.
Baca SelengkapnyaSertipikat tersebut diserahkan di Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (13/02/2024).
Baca SelengkapnyaUsai mendapatkan kembali surat tanah orang tuanya, Nirina membagikan foto rumah yang dokumennya sempat dikuasai oleh mafia tanah.
Baca SelengkapnyaNirina Zubir mengaku lega kini persoalan tanah yang menimpanya akhirnya selesai.
Baca SelengkapnyaTak semua manajer dan ART para artis melakukan tugasnya dengan baik. Buktinya banyak artis yang akhirnya ditipu.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berkomitmen, Kementerian ATR/BPN tidak akan lengah dengan selesainya kasus Nirina Zubir.
Baca SelengkapnyaAHY menyampaikan, para mafia tanah mampu melakukan berbagai cara untuk menipu para korban.
Baca SelengkapnyaSimak potret Nirina Zubir saat adumulut dengan pengacara eks ART mafia tanahnya.
Baca SelengkapnyaDidampingi penasihat hukumnya, Fachmi Bachmid akan melaporkan seorang oknum pengacara berinisial RN.
Baca SelengkapnyaDeretan artis yang pernah bermasalah dengan karyawan. Terbaru masalah Fuji dengan mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Bunga Zainal. Ia menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh orang terdekatnya sendiri.
Baca Selengkapnya