Sempat Terpisah dari Orang Tua, Begini Nasib Bocah di Medan yang Ditolong Warga
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun terpisah dari kedua orang tuanya di Jalan Sumarsono, Medan Helvetia, Kota Medan pada Selasa (3/11) lalu.
Bocah yang mengaku bernama Kausar ini awalnya didatangi dan ditolong oleh seorang warga bernama Hasanuddin Lubis dan diantarkan ke kantor Polrestabes Medan. Warga ini kemudian menceritakan kronologi bagaimana Ia bisa menemukan Kausar kepada petugas polisi.
"Pak anak kecil ini saya temukan di Jalan Sumarsono Medan Helvetia, dan mengaku bernama Kausar, katanya dia terpisah dari kedua orang tuanya," ucap salah seorang personel polisi, Aiptu Samosir, menirukan omongan warga tersebut.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Di mana seorang anak berdomisili? Tempat tinggal anak mengikuti tempat tinggal orang tua (pasal 47 UU No.1 tahun 1974).
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
Kejadian ini diunggah di akun Instagram @polrestabes.medan pada Rabu (4/11), dan berikut nasib bocah ini sekarang.
Mencari Alamat Rumah Sang Bocah
Petugas polisi yang berjaga saat itu langsung menanyakan di mana alamat rumah kepada bocah tersebut. Sayangnya, bocah ini tak hafal di mana alamat rumahnya, hanya saja Ia tau arah jalannya.
Meski tanpa alamat yang jelas, akhirnya petugas polisi membawa Kausar ke rumahnya sesuai dengan arahan dari bocah tersebut.
Petugas akhirnya berhenti di satu rumah yang diduga sebagai rumah bocah tersebut.
Berhasil Pulang ke Rumah dan Bertemu Orang Tua
Dua personel polisi yang mengantar Kausar, Bripka J Purba dan Bripka Andi, mencoba mengetuk pintu dan menanyakan kepada pemilik rumah yang mereka datangi dan menanyakan apakah benar kehilangan anggota keluarga. "Apa benar ada anggota keluarga di sini yang bernama Kausar, saat ini ada bersama kami," ucap Bripka Andi.Kedua orang tua Kausar pun tak kuasa menahan isak tangis sambil membenarkan bahwa Kausar adalah anak mereka yang sempat terpisah. "Iya Bapak, itu anak kami, tadi terpisah dengan kami di jalan, kami sudah mencoba mencarinya namun tidak ketemu," kata Ibu Kausar.Ia pun berterima kasih kepada petugas polisi karena sudah menemukan anaknya dan bersedia mengantarnya pulang. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaBM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.
Baca Selengkapnya