Sempat Viral Aksi Pungli, Gubernur Sumut Segera Perbaiki Jembatan Tuntungan Serdang
Merdeka.com - Belum lama ini, viral di media sosial aksi pungli yang dilakukan sejumlah warga di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut). Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medantalk pada Senin (13/9), sejumlah warga terlihat menutup akses jembatan di daerah Tuntungan.
Di sepanjang jalan di jembatan itu memang kondisinya rusak parah dan sudah satu tahun belum juga diperbaiki. Akhirnya kondisi itu dijadikan modus bagi warga setempat untuk menutup akses jalan dan meminta uang kepada pengendara yang hendak lewat.
Aksi ini sempat menimbulkan protes dari pengendara dan warganet. Kabarnya, usai video itu viral, oknum warga yang melakukan pungli tersebut kini telah diciduk oleh polisi.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga Desa Kalinusu terbantu dengan Jembatan Merah Putih? 'Ini sudah bertahun-tahun, baru kali ini ada jembatan. Sebelum ada jembatan ini kalau ke Bumiayu harus lewat jalan utama,' kata Doyo, salah seorang warga Kalinusu dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (3/6).
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
Namun, video viral itu ternyata mendapat respons Gubernur Sumut, yang mengatakan akan segera memperbaiki jembatan rusak tersebut agar aksi pungli itu tak terulang lagi. Berikut informasi selengkapnya.
Pelaku Ditangkap
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Usai video aksi pungli itu viral di media sosial, para oknum warga itu pun akhirnya diciduk oleh polisi.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @medanheadlines.news pada Rabu (15/9), personel kepolisian dari Polsek Pancur Batu mendatangi lokasi tersebut dan mengamankan dua orang warga yang diduga melakukan aksi pungli yang ada di dalam video viral.
Saat hendak diamankan petugas, keduanya terlihat beberapa kali mencoba membela diri dan enggan untuk dibawa ke kantor polisi.
"Aku minta maaf, pak," ujar salah satu warga ke petugas.
Namun, petugas tak menghiraukan dan tetap membawa mengamankan keduanya.
Klarifikasi Warga Lain
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Usai penangkapan warga yang melakukan pungli tersebut, kembali beredar video klarifikasi dari warga lainnya di daerah tersebut.Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medanzone pada Rabu (15/9), dua orang ibu-ibu mengatakan bahwa tidak ada pungli di daerah itu. Warga hanya mencoba menertibkan lalu lintas, di mana kondisi jalan di sekitar jembatan tersebut rusak parah."Ini Pak, betulkanlah jembatan kami ini, kami udah resah nengok jembatan kami ini. Udah hampir setahun. Jadi ada anak-anak lajang sini, pemuda setempat, menertibkan jalan, ditangkap dibilang pungli," kata ibu-ibu dalam video itu.Mereka juga menyayangkan penangkapan beberapa warga di daerahnya, pasalnya mereka tidak pernah memaksa para pengendara untuk memberikan uang. Mereka juga mengaku, uang dari pengendara nantinya akan dipakai untuk memperbaiki jalan."Ini gak ada pungli, ini untuk mengatur jalan, untuk mengatur kendaraan. Mau dikasi-kasi, kalau engga, engga. Gak dipaksa. Untuk beli ini pak (sambil menunjuk pasir untuk memperbaiki jembatan), bayangkan udah berapa satu motor ini, Pak. Ini pun pemuda setempat ini yang beli," lanjut ibu-ibu tersebut.Menurut keterangan ibu-ibu tersebut, saat ini setidaknya sudah ada 5 warga di daerah itu yang diamankan polisi akibat diduga pungli.
Direspons Gubernur Sumut
Instagram/@edy_rahmayadi ©2021 Merdeka.com
Video viral aksi pungli tersebut ternyata sampai kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dalam unggahan di akun pribadi miliknya @edy_rahmayadi pada Rabu (15/9), Gubernur Edy mengaku telah menginstruksikan pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sumut untuk segera lakukan perbaikan jalan di sekitar jembatan tersebut. "Pihak Dinas BMBK Sumut juga sudah mengatakan perbaikan jembatan itu sudah jauh-jauh hari direncanakan dan kini sudah masuk pada tahap koordinasi dengan pemda setempat," tulisnya dalam unggahan itu. Gubernur Edy juga mengatakan akan segera meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan Bupati Deli Serdang agar perbaikan segera direalisasikan.Selain itu, terkait aksi pungli yang dilakukan warga setempat, Gubernur Edy juga telah berkoordinasi dengan Komandan Batalion Zipur 1/DD Kodam I Bukit Barisan, Polsek Pancurbatu dan Satpol PP untuk melakukan penertiban.Ia meminta agar warga tidak lagi melakukan aksi pungli tersebut agar tidak mengganggu kenyamanan warga atau pengendara lainnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman akan mengakhiri masa jabatannya, Selasa (5/9).
Baca SelengkapnyaAksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.
Baca SelengkapnyaRombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaJalan rusak kerap kali diakibatkan banyaknya kendaraat berat yang melakukan ODOL, sehingga fondasi jalan menjadi cepat rusak.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca Selengkapnya