Tak Terima Ditegur, Sopir Angkot di Medan Ini Tikam Teman hingga Tewas

Merdeka.com - Seorang sopir angkutan kota (angkot) ditangkap pihak kepolisian setelah melakukan penikaman terhadap rekan sesama sopir angkotnya. Korban, Gading Wijaya Manurung (52) ditikam hingga tewas di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu pada Senin (22/3) mengatakan, pelaku yang berinisial RAB ini ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Kampung Pala, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai pada Minggu (22/3).

Mirisnya, aksi penikaman ini terjadi hanya karena alasan sepele. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa nahas ini berawal ketika korban yang saat itu berada di pangkalan angkot di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, melihat pelaku dalam kondisi mabuk.

Saat itu, pelaku sedang marah-marah kepada sopir angkot lain yang ada di lokasi. Melihat hal tersebut, korban menegur pelaku.

Namun, karena tak terima dengan teguran tersebut, pelaku terlibat cekcok dengan korban sebelum akhirnya pelaku menikam tubuh korban dengan sebilah pisau yang dibawa.

Tewas dengan Sembilan Luka Tusukan

Korban langsung terkapar setelah mendapat tikaman. Beberapa rekan korban yang berada di lokasi kejadian langsung membawanya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Diketahui, korban tewas dengan sembilan luka tusukan di tubuhnya.

Dari pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian dan sebilah pisau. Saat ini pelaku sudah ditahan di kantor polisi guna menjalani proses hukum lebih lanjut.  "Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Saat ini masih menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Jan Piter. (mdk/far)