Tren Kasus Covid-19 Naik Lagi, Gubernur Sumut Minta Rumah Sakit Lakukan Ini
Merdeka.com - Tren kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara (Sumut) kembali mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengonsolidasikan seluruh rumah sakit yang ada di daerah ini untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus kematian karena Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada rapat koordinasi terkait penanganan Covid-19 dengan Rumah Sakit se-Sumut di Rumah Dinas Gubernur pada Selasa (4/5).
Selain itu, ketersediaan tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit juga menjadi perhatian khusus Gubernur. Pasalnya, saat ini angka kematian berada di angka 3,3%, sementara BOR sudah melampaui 60%.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
Melansir dari unggahan Instagram @pemprovsumut pada Rabu (5/5), berikut informasi selengkapnya.
Angka Kematian Harus Diturunkan
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Gubernur Edy mengatakan, angka kematian pasien Covid-19 harus diturunkan. Hal ini tentu perlu upaya sinergi antar-rumah sakit dan pihak terkait lainnya.
Ia juga berharap penanganan pasien tidak tertumpuk di satu tempat, melainkan tersebar di sejumlah rumah sakit yang tersedia.
“Angka kematian harus diturunkan. Untuk itu, sinergi antar-rumah sakit dan pihak terkait sangat diperlukan. Makanya saya kumpulin bapak-bapak sekalian, untuk bertukar pikiran, untuk mengatasi ini kita juga harus bergandengan tangan," ujarnya.
Sementara untuk ketersediaan ruang isolasi, Gubernur Edy mengatakan pihaknya siap menyediakan cadangan tempat isolasi jika nantinya diperlukan.
Akibat Kendornya Protokol Kesehatan
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Ketua Tim Penanganan Penyakit Infeksi Emerging Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Hidayani Saragih mengatakan, faktor yang menyebabkan peningkatan angka kematian dan ketersediaan kamar isolasi antara lain adalah kondornya penerapan protokol kesehatan masyarakat. “Penerapan protokol kesehatan adalah faktor dari eksternal rumah sakit," ujarnya. Belum lagi, saat ini semakin banyak varian virus Covid-19, di mana diperlukan keseriusan dalam membatasi mobilitas dan kegiatan warga.
Peningkatan Kasus Covid-19
Melansir dari ANTARA, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sumut, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 kembali meningkat, dengan tambahan positif Covid-19 sebanyak 71 orang."Pada tanggal 4 Mei, pasien terkonfirmasi masih bertambah 63 orang dengan nihil kasus meninggal. Sementara 5 Mei, ada penambahan 71 orang dengan kasus meninggal dua orang," ujar Jubir Satgas Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah pada Rabu (5/5).Sehingga total kasus terkonfirmasi di Sumut mencapai 29.724 orang dari satu hari sebelumnya 29.653 orang. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya