Viral Guru SD Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Kini dalam Penyelidikan Polisi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan seorang guru sekolah dasar (SD) ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mengenaskan.

Peristiwa ini terjadi di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba, Sumatra Utara (Sumut) pada Senin (24/5) dan sempat membuat geger warga sekitar.

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @medannews24jam pada Selasa (25/5), korban ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi bersimbah darah dan diduga menjadi korban pembunuhan.

Orang lain juga bertanya?

Kasus ini kini sedang dalam penanganan dan penyelidikan kepolisian Polres Toba.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Gegerkan Warga Sekitar

viral guru sd ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya kini dalam penyelidikan polisi

Dalam video yang beredar, korban yang merupakan seorang wanita berinisial MEB (42) yang berprofesi sebagai seorang guru SD di Kabupaten Toba itu ditemukan warga sekitar tewas di rumahnya dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah.

Kejadian ini pun sontak gegerkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.

Di video itu, teriakan dan jeritan warga yang melihat kondisi korban membuat suasana menjadi tak kondusif. Alhasil, warga pun terpaksa dibubarkan oleh petugas kepolisian yang sudah berada di lokasi kejadian.

Setelah itu, jasad korban kemudian terlihat dibawa dari lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans menuju ke rumah sakit.

Dalam Penyelidikan Polisi

viral guru sd ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya kini dalam penyelidikan polisi

Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar mengatakan, kasus dugaan pembunuhan ini kini tengah ditangani dan dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," kata Nelson. Ia mengatakan, korban ditemukan tewas dalam posisi telentang dan bagian kepalanya mengeluarkan darah kental. Petugas sampai saat ini masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban dan belum ada kabar lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya pelaku dugaan pembunuhan. "Kita masih menunggu hasil autopsi," katanya. (mdk/far)