Berita Utama
-
berita update
VIDEO: Klarifikasi Ivan Sugianto, Wajah Melas Minta Maaf Paksa Siswa Sujud & Gonggong Bak Anjing
-
berita update
Kronologi 3 Pemuda Diserang Membabi Buta pakai Sajam karena Tersinggung, 1 Korban Alami Kebocoran Paru-Paru
-
berita update
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
-
berita update
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
-
berita update
Viral Pengendara Mobil Pukul dan Buang Kunci Motor Korban ke Atap Rumah, Pelaku Ditangkap!
-
berita update
Suasana Kebatinan Guru Honorer Supriyani Diajak ke Rujab Bupati Konsel buat Teken Surat Damai
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Presiden Prabowo Bakal Gelontorkan Rp200 Miliar Untuk Dana Timnas
-
Timnas Indonesia Butuh Penyerang, Erick Thohir Kembali Buka Peluang Naturalisasi Pemain
-
Kabar Timnas Indonesia: Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick Jadi Pengganti, Bagaimana Statistiknya?
-
Piala AFF 2024 Bakal Jadi Trofi Pertama Timnas Indonesia atau Spesialis Runner Up?
-
Vietnam Sudah di Korsel Pemusatan Latihan Jelang Piala AFF, Timnas Indonesia Kapan?
Berita Utama Lainnya
-
berita update
VIDEO: Kronologi Kasus Guru Supriyani di Konawe Ditahan Usai Dituduh Aniaya Murid Anak Polisi
-
emak emak viral
Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban
-
guru honorer
PN Andoolo Tangguhkan Penahanan Guru Honorer Supriyani Usai Kasusnya Dituduh Aniaya Siswa Viral
-
bullying di sekolah
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka
-
berita video
VIDEO: Sunan Kalijaga Ungkap Ketum Garuda Bukan Penganiaya Selebgram Cantik, Sebut Ada yang Dikorbankan
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Dokter mengindikasikan korban mengalami pendarahan di perut akibat benturan dan trauma.
Omen menyesali perbuatannya dan ingin meminta maaf kepada korban.
Permintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Pelaku menyerahkan diri usai kepolisian melakukan langkah persuasif dengan berkomunikasi dengan orang tua dan istri pelaku
Terlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
MN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Berdasarkan gambar yang disebar di media sosial, setelah dianiaya korban tergeletak bersimbah darah di tengah kegelapan malam.
Akibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Tindak perundungan hingga menimbulkan kematian terjadi di kalangan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sukoharjo.