10 Software populer paling rawan kena retas dari masa ke masa
Merdeka.com - Dengan berakhirnya tahun 2015, CVE (Common Vulnerabilities and Exposures), situs yang mendata kerentanan digital, akhirnya merilis informasi seputar software (piranti lunak) yang paling rawan di retas atau mempunyai kerentanan keamanan paling banyak. Software mana yang menduduki posisi puncak?
Berdasarkan pengamatan selama 365 hari, CVE menemukan bila software yang mempunyai kerentanan keamanan paling banyak adalah OS X. Jumlah 'security bug' dari software buatan Apple itu mencapai 384 bug. Di posisi kedua juga ditempati oleh software Apple, yakni iOS, dengan bug sebanyak 375 buah.
Menariknya, software Adobe Flash Player yang banyak diprediksi pakar menjadi software dengan bug keamanan paling banyak tahun 2015 kemarin justru hanya ada di posisi ketiga. Jumlah bug Adobe Flash Player pun hanya 316 buah.
-
Sistem operasi apa yang terkenal di Apple? MacOS - Sistem operasi ini dikembangkan oleh Apple dan khusus dirancang untuk digunakan pada komputer Mac. Dibuat dengan tampilan yang elegan dan user-friendly, MacOS menawarkan pengalaman yang intuitif bagi pengguna. Keunggulan dari MacOS adalah integrasinya dengan produk Apple lainnya seperti iPhone dan iPad.
-
Mengapa Apple berhasil menjadi perusahaan besar? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
-
Siapa yang menjual komputer Apple? Komputer yang diambil dari meja Steve Jobs setelah dia meninggalkan Apple adalah koleksi Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft.
-
Siapa yang mendirikan Apple Computer Company? Di tahun 1976, Steve Jobs dan Steve Wozniak resmi mendirikan Apple Computer Company, dengan produk pertama mereka, Apple I, berupa papan sirkuit yang dibuat untuk para penggemar yang ingin merakit komputer sendiri.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Siapa yang bisa memakai Apple Intelligence? Dengan demikian, fitur ini hanya dapat digunakan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang sudah dilengkapi dengan chip A17 Pro.
Nah, sebelum OS X milik Apple di tahun 2015, ada deretan software yang memiliki kerentanan keamanan paling banyak di tahun-tahun sebelumnya. Berikut daftarnya.
Perlu diketahui bila security bug adalah kesalahan desain pada software yang memungkinkan hacker mengeksploitasinya untuk mendapatkan akses masuk pada sistem, bahkan perangkat pengguna.
Seperti yang kita bisa lihat di atas, jumlah kerentanan keamanan software itu terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meningkatkan kewaspadaan kita akan bahaya peretasan di tahun 2016 ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaBerikut hadiah yang bakal diterima ethical hacker jika menemukan celah kerentanan Google CS.
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaAtas serangan itu perusahaan membayar sebanyak USD4,4 juta atau Rp71,9 dalam bentuk bitcoin.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca Selengkapnya