100 Tahun lagi sebagian daratan bumi akan tenggelam
Merdeka.com - Pemanasan global merupakan salah satu masalah yang mengancam kehidupan di bumi dari waktu ke waktu. Tidak hanya iklim saja yang berubah, namun luas daratan bumi juga terancam berkurang akibat pemanasan global ini.
Seperti yang dilansir oleh NBC (6/1), para peneliti memperkirakan bahwa luar daratan di bumi akan semakin menyusut dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini dikarenakan tingginya jumlah lapisan es yang mencair di Antartika dan Greenland saat ini.
Diyakini, jika pencairan es ini terus berlanjut, maka pada tahun 2100 mendatang tinggi permukaan lautan akan meningkat sebesar satu meter. hal inilah yang nantinya akan menenggelamkan dataran bumi yang ketinggiannya berada di bawah permukaan laut tersebut.
-
Bagaimana pencairan es di kutub memengaruhi rotasi Bumi? Pencairan tersebut berkontribusi terhadap penurunan kecepatan rotasi Bumi. Konsekuensinya, kecepatan rotasi Bumi meningkat.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
-
Dimana pencairan es mengancam kehidupan? Kenaikan permukaan laut akibat mencairnya es di kutub mengancam pulau-pulau kecil dan daerah pesisir di seluruh dunia, memaksa penduduknya untuk mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
-
Dimana es di kutub mencair karena suhu? Suhu yang lebih tinggi menyebabkan es di Kutub Utara dan Selatan mencair dengan cepat.
-
Apa dampak kenaikan suhu global terhadap lingkungan? Kenaikan suhu global memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.
-
Kenapa es di Kutub Utara harus dibekukan kembali? 'Ini adalah pelestarian ekosistem,' kata CEO Real Ice kepada media Sifted. 'Kita berusaha mempertahankan, setidaknya, es yang masih kita miliki, yang luasnya sekitar 4 juta km persegi pada akhir musim panas. Dan jika kami bisa, kami ingin memulihkan keadaan seperti pada tahun 1980an, yang luasnya lebih dari 7 juta (kilometer) persegi.'
Diperkirakan beberapa negara seperti Bangladesh, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang akan menerima dampak terbesar dari peningkatan jumlah air laut ini. Hal ini dikarenakan negara-negara ini memiliki tinggi daratan yang tidak ideal.
Selama ini, penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan dan penggunaan bahan bakar fosil diyakini menjadi penyebab dari pemanasan global. Oleh karena itu, sebuah langkah perubahan harus segera dilakukan agar masyarakat dunia tidak menyesal nantinya. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perairan dingin Antartika juga penting untuk terciptanya arus laut dalam yang mengalir ke utara membawa nutrisi dan oksigen yang penting bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu merupakan fenomena 1 dari 2.000 tahun sekali.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir dengan kondisi Greenland yang kian menghijau.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca SelengkapnyaTeknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah suhu Bumi yang makin ekstrim. Membuat kehancuran planet ini makin dekat.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.
Baca Selengkapnyapeneliti memperingatkan New York City di Amerika Serikat terancam tenggelam karena beratnya beban gedung-gedung yang dibangun di kota itu
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan peningkatan risiko megatsunami di Greenland akibat pencairan gletser. Gelombang setinggi lebih dari 100 meter.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaSuperbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaManusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.
Baca Selengkapnya