Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Poin kesimpulan rapat DPR dengan Menkominfo soal interkoneksi

4 Poin kesimpulan rapat DPR dengan Menkominfo soal interkoneksi Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rapat semalam, Rabu (24/08), DPR Komisi I bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membahas rencana penurunan tarif interkoneksi awal September ini menghasilkan beberapa kesimpulan rapat. Kesimpulan rapat tersebut di antaranya:

  1. Komisi I DPR RI dapat menerima penjelasan Menkominfo dengan rencana penurunan tarif interkoneksi serta revisi PP nomor 52 tahun 2000 tentang penyelenggara telekomunikasi dan PP nomor 53 tahun 2000 tentang penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit
  2. Terkait dengan point di atas, Komisi I DPR RI akan mengadakan rapat dengan berbagai pihak terkait pendalaman mengenai tarif interkoneksi. Keputusan Menteri terkait hal tersebut di atas menunggu Rapat Komisi I DPR RI dengan Menkominfo berikutnya.
  3. Komisi I DPR RI meminta Kemkominfo untuk segera menyampaikan dokumen ringkasan hasil pehitungan biaya interkoneksi masing-masing operator dan konsultan pemerintah.
  4. Komisi I DPR RI akan mengadakan rapat dengan Kemkominfo dan Kementerian terkait lainnya, peruhal perkembangan Revisi PP nomor 52 tahun 2000 tentang penyelenggaraan telekomunikasi dan PP nomor 53 tahun 2000 tentang penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit.

Sebagaimana diketahui, rencana pemerintah akan menetapkan tarif baru interkoneksi disambut pro dan kontra oleh operator selular. Tarif interkoneksi sendiri merupakan biaya yang harus dibayar oleh suatu operator kepada operator lain yang menjadi tujuan panggilan atau telepon.

Saat ini pemerintah telah menetapkan penurunan tarif interkoneksi antaroperator selular dengan rata-rata 26 persen dari 18 skema panggilan telepon tetap. Seperti halnya penurunan biaya panggilan sebelumnya Rp 250 menjadi Rp 204. Penurunan tarif tersebutlah yang menjadikan polemik karena dianggap akan merugikan negara hingga Rp 15 triliun setiap tahunnya. Dalam hal ini Telkom Group.

Orang lain juga bertanya?

"Setiap tahunnya negara bisa rugi sekitar Rp 15 triliun demi membela operator yang kebetulan dimiliki asing seperti Indosat Ooredoo dan XL Axiata," jelas Sekjen Kajian Telekomunikasi ITB, Muhammad Ridwan Effendi, pada suatu kesempatan.

Oleh sebab itu, menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafidz, menyarankan kepada Menkominfo untuk berhati-hati memutuskan penurunan tarif interkoneksi. Pasalnya, ada salah satu operator yang keberatan mengenai rencana penetapan aturan tersebut.

"Saya sarankan kepada Pak Menkominfo kalau ada keberatan itu jangan diabaikan. Saat ini kan saya dengar ada keberatan dari Telkomsel. Coba dibicarakan dulu," ujarnya kepada awak media di sela-sela rapat Komisi I dengan Menkominfo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/08).

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pimpinan Komisi I Emosi Kominfo & BSSN Soal Peretasan PDN
VIDEO: Pimpinan Komisi I Emosi Kominfo & BSSN Soal Peretasan PDN "Jangan Saling Salah-Salahan"

Dalam rapat tersebut, DPR merasa tidak ada kekompakkan antara Menkominfo dan BSSN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teriakan Kompak DPR Setujui Aturan Tambah Kementerian Negara
VIDEO: Teriakan Kompak DPR Setujui Aturan Tambah Kementerian Negara

Anggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Santai Menkominfo di Rapat Komisi I DPR
VIDEO: Santai Menkominfo di Rapat Komisi I DPR "Tenang Saja Masa Kalian Takut Sama Starlink"

Menkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Panas! DPR Minta Pemerintah Akui Kesalahan
VIDEO: Rapat Panas! DPR Minta Pemerintah Akui Kesalahan "Tanggung Jawab pada Masyarakat!"

Dalam rapat tersebut sempat terjadi debat panas antara anggota komisi I DPR dengan BSSN.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Dapat Saran soal Nasib Starlink di Indonesia
Presiden Prabowo Dapat Saran soal Nasib Starlink di Indonesia

Bocoran ini bersifat kajian yang dilakukan KPPU terhadap penyedia internet Low Earth Orbit (LEO).

Baca Selengkapnya
Revisi UU Kementerian Negara, Keimigrasian, TNI dan Polri Jadi Inisiatif DPR
Revisi UU Kementerian Negara, Keimigrasian, TNI dan Polri Jadi Inisiatif DPR

Sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Ketua Komisi II DPR Temui Pratikno di Istana, Bahas Sistem Pemilu
Ketua Komisi II DPR Temui Pratikno di Istana, Bahas Sistem Pemilu

Pertemuan Doli Kurnia dan Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada
Meski Ditolak PDIP, Baleg DPR Tetap Sepakat Sahkan RUU Pilkada

Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja dengan pemerintah di Ruang Baleg, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)

Baca Selengkapnya
APJII Dorong Presiden Prabowo Pertimbangkan Saran KPPU soal Starlink
APJII Dorong Presiden Prabowo Pertimbangkan Saran KPPU soal Starlink

Pemerintah diminta untuk mengeksekusi kajian dari KPPU soal Starlink.

Baca Selengkapnya