5 Hal buruk yang sering terjadi di smartphone Android
Merdeka.com - Banyak hal yang jadi alasan untuk kita menyukai smartphone Android. Tiap tahunnya, selalu ada fitur baru yang muncul untuk berbagai versi dari sistem operasi tersebut. Belum lagi hampir tiap bulan, berbagai produsen smartphone tersohor selalu merilis paling tidak satu smartphone.
Hal ini memang menandakan bahwa Android memang sangat diminati oleh masyarakat. Namun bukan berarti Android tidak memiliki satu atau dua masalah berarti. Seringkali kita abai dengan fakta ini, namun tak jarang smartphone Android kita ngadat.
Berikut adalah beberapa Hal buruk yang sering terjadi di smartphone Android.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Kenapa Android banyak digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Apa saja jenis APK yang dirusak? Partai Amanat Nasional (PAN) mencatat ada 24 APK berupa baliho dan spanduk calegnya yang dirusak.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa risikonya pakai kabel Android? Alasannya adalah kekhawatiran akan panas berlebih selama proses pengisian daya.
1. Android selalu lama untuk pembaruan dan penanganan bug
Ketika kita menggunakan Android dan melihat berita terbaru akan rilisnya Android tipe terbaru, Anda biasanya akan sangat lama untuk mendapat update terbaru. Padahal harusnya pembaharuan itu muncul seketika di tiap smartphone, seperti di perangkat berbasis iOS. Terkadang, bahkan smartphone Android kita tak pernah mendapat update hingga smartphone tersebut tak digunakan lagi.
Lebih buruk lagi, seringkali jika ada bug yang kritis atau berbagai kekurangan dalam hal keamanan dan aspek lainnya, Android cukup lama untuk memperbaikinya. Hal ini membuat makin jadul smartphone Anda, makin was-was Anda untuk tak dipedulikan lagi oleh Android soal pembaruan software. Benar, kecuali Anda pemilik smartphone flagship, Anda akan mendapati masalah semacam ini.
2. Tiap smartphone membawa aplikasi bawaan
Jika kita menggunakan Pixel atau Nexus, kita bisa sedikit merasakan 'kemurnian' OS Android ketika. Namun jika kita menggunakan smartphone kebanyakan, mereka kadang memiliki 'user interface' atau laman antarmuka sendiri. Seperti Samsung dengan TouchWiz, HTC dengan Sense UI, ASUS dengan Zen UI dan Xiaomi dengan MIUI.
Memang laman antarmuka menawarkan tampilan yang lebih baik, namun seringkali ia meluberi smartphone Anda dengan aplikasi bawaan yang tak Anda pakai. Lebih buruk lagi, aplikasi tersebut mirip-mirip saja dengan yang ditawarkan Google dan tak bisa diuninstall. Tentu hal yang menjadi pengalaman dalam menggunakan Android akan selalu berbeda di tiap smartphone. Belum lagi aplikasi dan antarmuka ini memakan storage Anda dan membuat performa smartphone Anda lemot.
3. Android cukup rentan terkena malware
Sebenarnya adalah sebuah hal yang salah kaprah jika mengatakan bahwa Android gampang kena virus dan iOS kebal terhadap virus. Masalahnya adalah banyak aplikasi yang merupakan malware terpajang bebas di Google Play Store, dan dengan kurang cermatnya kita dalam berselancar di internet, sekali dua kali ketuk kita tak akan sadar kalau smartphone kita terinfeksi malware.
Belum lagi banyak sekali aplikasi pihak ketiga dan bahkan Play Store pihak ketiga yang bukan dari Google. Hal ini tentu membuat malware akan sangat mudah terunduh dari Android. Meski demikian, kami tak ingin memojokkan Android, karena di iOS App Store pun banyak aplikasi yang dijangkiti malware dan ada banyak cara malware menyisipi iOS. Namun Android memang digunakan oleh pasar yang lebih luas, sehingga malware mudah menyerang.
4. Sulit untuk mencari aplikasi yang bagus
Aplikasi yang bagus ada sangat banyak. Namun yang jadi masalah adalah aplikasi tersebut terselip di jauh lebih banyak lagi aplikasi abal-abal. Google Play Store sendiri tak selalu membuat berbagai aplikasi ini bisa terlihat bagus atau tidaknya. Rating dan review terkadang tak membantu dan bisa menipu. Untuk mencari aplikasi yang kita inginkan dan cocok, seringkali kita harus membaca review terlebih dahulu, mengunduh beberapa yang terlihat menarik dan mencobanya satu per satu.
Bedanya dengan di iOS, para developer seringkali mendahulukan iOS jika ada aplikasi yang menarik akan dirilis, dan itupun tidak gratis. Biasanya para pengguna Android hanya mendapat alternatif dari aplikasi asli yang hanya tersedia di iOS.
5. Permasalahan performa
Permasalahan paling besar dari pengguna Android adalah turunnya performa dari waktu ke waktu. Terlebih lagi jika Android digunakan dalam jangan waktu panjang. Hal ini mulai dari laman antarmuka yang melambat, aplikasi yang menutup sendiri, serta baterai yang cepat habis disertai perangkat yang panas. Bahkan seringkali juga soal konektivitas juga terganggu.
Hal ini mungkin terjadi karena varian smartphone Android yang sangat beragam secara kualitas dan jenisnya, hingga standar tinggi yang ditetapkan pada smartphone kelas mid-range ke flagship, tak cocok diterapkan di smartphone di bawah itu.
Namun tenang, ada beberapa solusi untuk bagaimana membuat smartphone bisa memiliki performa seperti baru, yang bisa Anda simak di sini .
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda-tanda HP Anda perlu diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaBaterai HP yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaBaterai smartphone yang cepat habis meskipun tidak digunakan dan mudah panas merupakan masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaSamsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut rangkuman kesalahan umum dalam memakai head unit
Baca SelengkapnyaMemahami bagaimana mode hemat daya bekerja dan efek sampingnya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan harus mengaktifkan fitur ini.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca Selengkapnya