Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 indikasi 2014 jadi tahun mobile broadband

5 indikasi 2014 jadi tahun mobile broadband Ilustrasi smartphone. ©Shutterstock/Sergey Nivens

Merdeka.com - Era mobile broadband telah dimulai dalam dua tahun terakhir, yang ditandai dengan munculnya ragam smartphone murah, baik dari merek global maupun lokal. Tahun 2014 diduga juga mulai diimplementasikannya LTE, seiring dengan makin besarnya pelanggan data operator telekomunikasi.

Adapun indikasi 2014 menjadi tahun mobile broadband adalah:

Murahnya harga smartphone

Murahnya harga smartphone membuat masyarakat kelas menengah pun ramai-ramai bermigrasi dari feature phone ke smartphone karena selain layanan data juga makin murah, banyak promosi kapasitas data, terutama pada kartu perdana. Itu lah yang menjadi salah satu pemicu tahun depan sebagai tahun mobile broadband.Berdasarkan pemantauan merdeka.com dan prediksi sejumlah vendor ponsel, harga smartphone akan makin murah, dan ponsel lokal bakal makin berjaya.Sebanyak 43 persen smartphone akan di bawah harga Rp 1 juta, sedangkan sebanyak 34 persen adalah smartphone seharga Rp1 juta – Rp 2 juta. Ponsel pintar yang memiliki harga di atas Rp 2 juta adalah sebanyak 23 persen.

Tingginya penjualan smartphone

Data yang doperoleh merdeka.com dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pertumbuhan smartphone tahun depan mencapai 50 persen, dari 21,1 juta unit pada 2013 menjadi 31,7 juta unit pada tahun depan.Seiring dengan melesatnya smartphone, feature phone atau ponsel konvensional mengalami penurunan dari 35 juta unit tahun ini menjadi 28,9 juta unit pada 2014.Sementara itu, berdasarkan data dari Erajaya, dari total penjualan ponsel tahun ini, persentase ponsel pintar hanya mencapai 28 persen dan sisanya dikuasai oleh feature phone. Namun meski secara kuantitas lebih kecil, secara value jauh lebih besar memberikan pendapatan bagi vendor dan distributor ponsel.Penjualan smartphone tahun depan diprediksi akan naik hingga 40 persen dan dari kategori nilai yang dihasilkannya, ponsel pintar dapat mendominasi hingga 80 persen.

Pelanggan data bertambah

Indikasi sebagai tahun mobile broadband juga bisa dilihat dari tumbuhnya pelanggan data operator telekomunikasi.Pelanggan Telkomsel hingga awal Desember 2013 bertambah tiga juta menjadi 128 juta dibanding akhir tahun lalu. Namun, jumlah pelanggan data bertambah 20 juta dari posisi akhir tahun lalu yang sekitar 40 juta. Sementara itu, Average Revenue Per User (ARPU) pelanggan data Telkomsel tu sekitar USD 5 (sekitar Rp 60 ribu) per bulan.Adapun, pelanggan data dari XL saat ini adalah 33,7 juta pelanggan atau sekitar 58 persen dari total pelanggan XL. Jumlah tersebut akan meningkat sampai 50 persen tahun depan.Untuk Indosat, selesainya modernisasi jaringan diprediksi akan memicu penambahan pelanggan data mengingat seluruh jaringan yang ada, terutama optimalisasi pita 900 MHz untuk 3G, bakal makin meningkatkan kapasitas dan kecepatan data.Adapun PT Hutchison Tri Telekomunikasi menargetkan pertumbuhan double digit untuk pelanggan data tahun depan.PT Smartfren Telekom Tbk menargetkan pertumbuhan pelanggan data naik 30 persen pada 2014. Untuk mencapai target, perseroan akan mendorong pemasaran produk bundling smartphone dengan harga berkisar Rp 1 juta.

Implementasi LTE

Teknologi Long Term Evolution (LTE) makin dekat ke Indonesia. Meski ditargetkan baru komersialisasi 2018, pemerintah diprediksi tak bisa menahan lebih lama teknologi tersebut untuk mendarat di tanah air, mengingat kebutuhan interoperabilitas dengan Negara lain makin mendesak.Penundaan shut down televisi terrestrial di pita 700 MHz yang sedianya untuk LTE pun tidak akan terlalu berpengaruh, karena operator besar sudah siap, bahkan mungkin tinggal menekan tombol saja untuk mengkomersialkan LTE di pita 1.800 MHz.LTE di pita 2,3 GHz juga diprediksi akan berkembang seiring operator WiMax yang sekian lama mati suri mendapatkan kesempatan melayani pelanggan meski tetap dalam aturan fixed LTEdan jangkauan regional.Teknologi Long Term Evolution (LTE) yang sudah diimplementasikan di 213 operator di 81 negara dinilai merupakan solusi akses data saat ini karena selain memiliki kecepatan hingga empat kali dari 3G, juga memiliki efisiensi dalam hal pembangunan infrastruktur jaringannya bila dihitung per byte-nya.

Lelang frekuensi 3G

Dua blok pita frekuensi 3G, yang selama ini cenderung disia-siakan Axis, mulai tahun depan berpotensi mendapatkan majikan yang lebih berkualitas dan memiliki komitmen tinggi membangun infrastruktur.Seperti diketahui, merger XL dan Axis membuat kedua operator masing-masing harus menyerahkan satu blok frekuensinya. Pembeli potensial untuk dua blok 3G ini adalah XL dan Indosat mengingat sejak awal Telkomsel sudah mengumumkan tidak tertarik mengambil satu lagi blok 3G.Bila pun Telkom sel pada akhirnya ikut bersaing, maka dua blok frekuensi 3G ini dijamin bakal dikuasai operator yang memang memiliki pendanaan dan komitmen yang kuat sehingga bisa lebih menggarap pasar layanan data, yang selama ini seperti disia-siakan Axis.Penggarapan pasar data oleh pemilik baru blok 3G nanti diprediksi akan memicu pelanggan dan penggunaannya tahun depan. (mdk/ega)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Telkomsel yang Pakai HP Ini Bisa Pakai Layanan Internet VoLTE
Pelanggan Telkomsel yang Pakai HP Ini Bisa Pakai Layanan Internet VoLTE

Berikut penjelasan mengenai VoLTE dan harga dari layanan milik Telkomsel ini.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Telkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran

Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029
Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029

Jumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Perluas Jaringan Fix Mobile Convergence di Sulawesi
XL Axiata Perluas Jaringan Fix Mobile Convergence di Sulawesi

Morowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Arie Targetkan 5000 BTS 4G di Wilayah 3T Rampung dan Beroperasi Akhir Tahun 2023
Menteri Budi Arie Targetkan 5000 BTS 4G di Wilayah 3T Rampung dan Beroperasi Akhir Tahun 2023

Oleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek

Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Teknologi 5G Bawa Indonesia Makin Ngebut
Pemanfaatan Teknologi 5G Bawa Indonesia Makin Ngebut

Indonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.

Baca Selengkapnya
Disentil Sri Mulyani soal BTS 4G, Menkominfo: Tenang Aja, Tahun Ini Selesai
Disentil Sri Mulyani soal BTS 4G, Menkominfo: Tenang Aja, Tahun Ini Selesai

Respons Menkominfo Budi Arie Setiadi saat disentil soal proyek BTS 4G.

Baca Selengkapnya
4.988 BTS 4G di Daerah 3T Selesai, Presiden Jokowi Disebut Bakal Meresmikan
4.988 BTS 4G di Daerah 3T Selesai, Presiden Jokowi Disebut Bakal Meresmikan

Hingga Desember 2023, sebanyak 4.988 BTS dari total 5.618 BTS ditargetkan beroperasi penuh.

Baca Selengkapnya
10 Negara sudah Pakai Teknologi 5G dari Huawei
10 Negara sudah Pakai Teknologi 5G dari Huawei

Huawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.

Baca Selengkapnya