7 Kesalahan memilih password yang buat akun Anda mudah 'dibobol!'
Merdeka.com - Maraknya berbagai kasus peretasan, membuat pemilihan password adalah hal paling penting dalam kegiatan digital. Memilih password yang buruk, layaknya memilih pintu dengan kunci yang buruk, sehingga mudah dibobol maling.
Hanya karena akun Anda tak pernah dibobol, bukan berarti Anda jadi sembarangan untuk memilih password bukan? Satu kali password akun Anda tertebak oleh hacker jahat, bisa jadi email, akun bank. dan berbagai akun lain jadi rentan kena retas.
Meski kini sudah banyak dikembangkan sensor pemindai sidik jari, hingga sensor mata, teknologi ini masih belum mencakup banyak hal penting. Password tentu masih jadi andalan, padahal para peretas juga makin canggih dalam membobol akun yang bahkan terkunci dengan rapat.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
-
Bagaimana cara menghindari kerugian membeli mobil bekas? “Terkadang para konsumen mobil bekas harus menutupi ETLE kalau kebetulan pas mau diperpanjang enggak bisa,“ kata Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi STNK Korlantas Polri AKBP Aldo S, di Jakarta, Rabu (12/7).
-
Bagaimana orang tua bisa hindari kesalahan parenting? Fokuslah pada minat dan kegiatan yang diminati oleh anak Anda, meskipun tidak selalu Anda pahami sepenuhnya. Ini bisa membuka jalur komunikasi baru dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.
Jika Anda masih menggunakan password yang mudah ditebak seperti '123456,' 'password,' hingga 'qwerty,' saatnya Anda menggantinya.
Berikut adalah beberapa hal yang jadi kesalahan dalam membuat password. Pelajari dan hindarkan diri Anda dari kesalahan-kesalahan berikut kapanpun Anda membuat password baru untuk akun Anda.
1. Password yang sudah jelas
Meski password ini sangat mudah untuk diketik, tipe password seperti ini sangat mudah untuk ditebak pula. Biasanya urutan angka seperti '123456' atau urutan huruf di keyboard seperti 'qwertyuiop' adalah pilihan mudah untuk membuat password yang mudah diingat.
Namun jangan lakukan ini, karena password tak seharusnya diketik dengan mudah. Jika Anda adalah seorang pelupa, catat password setiap membuat yang baru.
2. Password 'default'
Ada beberapa akun yang secara 'default' memiliki username dan password yang sama. Biasanya username 'admin' dengan password 'admin,' atau username 'admin' dengan password 'password.' Sayangnya, seseorang yang terlalu malas mengganti dan membiarkannya seperti itu, adalah peluang besar para hacker untuk membobol akun mereka.
3. Password pendek
Salah satu aspek penting dalam membuat password yang tidak terbobol adalah membuatnya panjang. Makin panjang, terlebih dengan variasi huruf, angka, dan simbol, makin sulit terbobol.
Jadi logikanya, tak ada password yang lebih buruk dari password yang pendek. Jika password Anda saat ini masih 4 karakter, ubahlah jadi karakter yang sebanyak-banyaknya. Gunakan kreativitas Anda sesekali untuk mengelabui hacker agar tak bisa membobol akun Anda.
4. Password tanpa angka dan simbol
Password yang panjang memang lebih baik daripada password yang pendek namun mengandung angka dan simbol. Namun untuk menambah faktor keamanan, buatlah password Anda panjang dan diwarnai angka dan simbol.
Mungkin 'aywiresufzklthfrs' adalah password yang bagus. Namun password 'ayw4r2s8f8kl43f2s' jauh lebih bagus. Namun akan lebih bagus lagi jika Anda menggunakan password seperti 'a!w4_2s8#8kl43f2%.'
5. Pergantian huruf ke angka
Jika Anda ingin menggunakan password yang mengandung angka, jangan terapkan cara sederhana dengan mengganti huruf dengan angka. Contohnya seperti 'office' jadi '0ff1c3.' Hal ini memang sedikit lebih kuat dari aslinya, namun ada kalanya password seperti ini juga mudah dibobol.
Hal ini dikarenakan para hacker sudah faham dengan perilaku ini. Sehingga jika mereka ingin membobol akun Anda, cara ini akan coba mereka lakukan. Misalnya jika nama Anda Daniel, tentu password D4n13L sangat mudah tertebak.
6. password yang dibuat dari informasi personal
Jangan sekalipun gunakan informasi personal untuk sebuah password. Terlebih lagi nama dan tanggal lahir Anda. Password yang terbaik justru tak berkaitan sama sekali dengan Anda.
Selain itu, jangan gunakan hobi Anda juga. Misal nama pemain bola kesukaan Anda, atau nama aktris yang Anda sukai di sebuah film. Hal ini secara psikologis akan dianalisa oleh hacker dan jadi salah satu opsi untuk membobol akun Anda.
7. Password berpola
Tak akan ada yang menyangkal bahwa menulis password dengan menggunakan pola adalah hal yang paling umum dilakukan. Baik untuk password email, kunci layar smartphone, maupun 6 digit PIN ATM. Hal ini memang sangat menggoda karena kemudahan, dan kuatnya password yang dihasilkan.
Namun jangan gunakan pola yang terlalu mudah. Gunakan pola yang memang rumit. Anda akan termudahkan meski angka atau hurufnya tak perlu Anda ingat. Pola unik yang Anda buat tentu tak harus mempertimbangkan indahnya kombinasi angka, namun 'memori otot' lah yang bertugas mengingatnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang memakai kode PIN dengan angka yang sering dijumpai. Padahal hal itu sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaManfaatkan pengelola kata sandi, agar setiap akun punya kata sandi yang kuat dan unik .
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai jika pengguna nomor HP yang sudah terdaftar di perbankan tak dipakai lagi.
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaProses pemulihan lupa kata sandi TikTok terbilang sederhana dan mudah diikuti.
Baca SelengkapnyaDi tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaKecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.
Baca Selengkapnya