Tolak Saran Komisi Uni Eropa, Apple Tak Mau Gunakan USB Type-C
Merdeka.com - Apple disebut-sebut telah dipaksa untuk menyetop penggunaan konektor Lightning pada iPhone oleh komisi Uni Eropa. Saat ini, smartphone Android terbaru telah menggunakan port USB Type-C, sementara Apple masih memakai port Lightning untuk pengisian daya iPhone.
Sejumlah anggota Parlemen Eropa pun meminta semua pabrikan smartphone mengadopsi port universal untuk mengurangi sampah elektronik.
Belakangan, Apple memberi jawaban atas masalah ini. Alih-alih menuruti, Apple malah menyebut perpindahan dari konektor Lightning ke USB Type-C pada iPhone akan membuat membuat aksesori yang kompatibel dengan Lightning jadi usang.
-
Denda apa yang Apple kena di Eropa? Menurut laporan yang dikutip dari Tech Times pada Selasa (22/10), Apple dikenai denda sebesar USD 17 miliar, yang setara dengan Rp 263,7 triliun, akibat berbagai investigasi yang dilakukan terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Apple bayar denda ke Eropa gimana? Diketahui bahwa Apple saat ini sedang menghadapi denda tersebut dan direncanakan untuk membayar sejumlah besar sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan Digital Markets Act (DMA).
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Kenapa toko Apple saran memakai kabel Apple? Toko-toko ini menyarankan pelanggan agar tidak menggunakan 'kabel Android' untuk mengisi daya iPhone 15 dan iPhone 15 Pro baru. Alasannya adalah kekhawatiran akan panas berlebih selama proses pengisian daya.
Mengutip laman BBC, Minggu (26/1), Apple berdalih telah mengapalkan lebih dari satu miliar perangkat dan aksesori yang didukung konektor Lightning.
Sebelumnya diberitakan, ada aturan baru di Uni Eropa yang tampaknya mewajibkan Apple memakai kabel USB Type-C untuk produk smartphone iPhone-nya.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu disebut-sebut perlu segera menghentikan pemakaian konektor Lightning mereka dan berganti dengan USB Type-C.
Mengutip laman The Sun, Rabu (15/1), saat ini Parlemen Eropa tengah mendiskusikan perlukan pihaknya memaksa Apple untuk segera mengadopsi "charger yang seragam" untuk semua jenis smartphone.
Sekadar informasi, Apple hanya akan dipaksa menggunakan USB Type-C di negara-negara di bawah Uni Eropa. Namun jika aturan ini berlaku, tampaknya Apple akan dipaksa meninggalkan port dan kabel Lightning secara global, karena berkaitan dengan proses produksi.
Uni Eropa akan mengambil keputusan untuk masalah ini menggunakan sesi pengambilan suara, namun belum diketahui kapan hal tersebut dilakukan.
Sulitkan Pelanggan di Eropa
"Undang-undang itu akan mengganggu ratusan juta perangkat aktif dan aksesori yang digunakan oleh pelanggan kami di Eropa," kata Apple.
Apple juga menyebut, jika legislator Eropa memaksa produsen smartphone memakai kembali konektor USB mikro yang telah ketinggalan zaman pada 2009, artinya mereka akan membatasi kemajuan teknologi.
"Kami tidak percaya dengan peraturan ini, mengingat industri sudah beralih ke penggunaan USB Type-C melalui konektor atau perakitan kabel," kata Apple.
Sekadar informasi, Apple telah memakai konektor USB type C di laptop MacBook dan iPad Pro terbarunya. Apple menambahkan, adaptor daya USB-C cocok dengan semua perangkat iPhone dan iPad. Hal ini memungkinkan konsumen untuk menggunakan kembali pengisi daya mereka.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini masih menjadi teka-teki namun kabar beredar kencang iPhone 15 pakai USB-C.
Baca SelengkapnyaBerikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab kejadian tersebut ditemui oleh salah satu pengguna iPhone 15.
Baca SelengkapnyaApple memperkenalkan iPhone 16 dengan desain minimalis dalam kotak yang berisi perangkat, kabel USB-C, dan stiker Apple, tanpa charger atau aksesori tambahan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaMengingat, seri iPhone 16 yang saat ini telah masuk ke Indonesia terbatas untuk pemakaian pribadi para penumpang.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaChina melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca Selengkapnya