Aksesoris iPhone terbaru ini akan bikin Steve Jobs sedih
Merdeka.com - Apple kini mengadaptasi teknologi Samsung, melalui layar OLED edge-to-edge yang diterapkan di iPhone X. Bersama ini, beredar rumor pula yang menyebut bahwa perusahaan yang berbasis di Cupertino ini akan mengadopsi aspek dalam Samsung Note.
Melansir Mashable yang mengutip Korea Herald dan MacRumors, Apple akan membuat aksesoris berupa stylus untuk iPhone. Hal ini berdasarkan pengakuan seorang insinyur Apple yang menyebut bahwa Apple sedang mengerjakan aksesoris ini. Disebut juga bahwa stylus ini akan serupa dengan Apple Pencil yang sudah ada untuk iPad Pro sejak 2015.
Sumber menyebut bahwa Apple sedang 'bernegosiasi' dengan beberapa perusahaan untuk memproduksi stylus ini. Perangkat ini akan jadi stylus superkapasitor, yang lebih murah ketimbang teknologi resonansi elektromagnetik yang digunakan di stylus Note Samsung. Teknologi resonansi elektromagnetik di Samsung, butuh sebuah panel khusus di bawah layarnya.
-
Apa yang terjadi pada Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Apa yang Steve Jobs kritik dari Microsoft? Jobs merasa bahwa produk-produk Microsoft tidak menginspirasi dan kurang memiliki semangat dan orisinalitas yang menurutnya harus diwujudkan oleh teknologi.
-
Mengapa Steve Jobs meninggal? Dia telah berjuang melawan kanker pankreas selama 7 tahun sebelum akhirnya menyerah pada penyakit tersebut.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
Menariknya, sosok revolusioner di Apple yakni Steve Jobs, keras menolak stylus untuk iPhone. Steve Jobs bahkan terkenal 'mengolok' gagasan stylus tersebut ketika beliau meluncurkan iPhone original pada 2007 lalu. Jadi tak bisa dipungkiri, Steve Jobs tak akan menyukai ide stylus ini jikalau beliau masih hidup.
Meski demikian, doktrin Steve Jobs sendiri sudah dibuang oleh Apple. Pada 2014, Apple merilis iPhone 6 Plus yang merupakan phablet, ide yang tidak disukai Jobs ketika beliau masih hidup. Bahkan, kini varian Plus jadi strategi utama Apple karena usung dual kamera.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaKabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaApple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.
Baca SelengkapnyaKemarahan Jay Y. Lee membuat situasi di internal Samsung tak kondusif.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaiPhone 16 Pro kabarnya hadir dalam warna emas baru yang elegan, bersama dengan fitur canggih lain, pada peluncuran Apple 9 September.
Baca SelengkapnyaKapan iPhone layar lipat besutan Apple akan dirilis?
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca Selengkapnya