Follow
Anonymous akan kirimkan 'bingkisan besar' untuk Israel
Merdeka.com - Sampai hari ini (08/04), serangan yang ditujukan ke situs-situs Israel masih terus berlanjut. Anonymous katakan akan kirimkan 'kejutan' besar beberapa saat lagi.
Sejauh ini, menurut pantauan dari berbagai media, sudah lebih dari 300 ribu situs Israel yang rontok oleh serangan Anonymous dan para pendukungnya. Tidak hanya situs saja, ratusan ribu account Facebook, Twitter sampai data pribadi serta data rahasia militer dan pemerintahan berhasil dicuri dan disebarkan secara online.
Namun, seperti ditulis di RT.com (08/09), Anonymous tidak akan berhenti sampai Israel benar-benar terhapus dari internet. Bahkan kelompok hactivist internasional satu ini merencanakan untuk mengirim satu hadiah kejutan besar untuk Israel beberapa saat lagi.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
-
Apa tujuan dari hacker Palestina? Berbagai aksi pembelaan telah dilakukan oleh Palestina untuk mempertahankan tanah airnya, mulai dari gerakan militer, pertahanan dan keamanan, hingga aksi siber pun dilakukan oleh mereka.
-
Mengapa Hamas memperingatkan Israel? Hamas sebelumnya memperingatkan serangan Israel di Rafah bisa membatalkan negosiasi pembebasan sandera di Gaza.
-
Apa yang diminta hacker dari pemerintah? Atas serangan itu pelaku meminta tebusan senilai USD8 juta atau Rp131 miliar (kurs Rp16.360) ke pemerintah.
-
Siapa yang membuat laporan tentang rencana serangan Hamas? Sebuah laporan dari Kan News Israel mengatakan laporan yang berjudul 'Pelatihan Serangan dari Awal Sampai Akhir yang Terperinci' disusun oleh Divisi Gaza militer Israel, didistribusikan pada 19 September 2023, dan diketahui oleh para pejabat tinggi intelijen.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Dalam sebuah account Twitter bernama #OpIsrael, tertulis sebuah peringatan yaitu, "So now we make a clear warning to Israel: In the future be ready for new larger 'surprises'."
#BREAKING: Hacktivists to Israel: 'Be ready for new larger surprises' bit.ly/Zcogft #OpIsrael #Anonymous via @crypt0nymous
— #OpIsrael (@Op_Israel) April 8, 2013Sayangnya tidak dijelaskan apa dan seperti apa serta kapan kejutan tersebut akan dikirimkan. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Isi voice note yang dikirim oleh pemilik akun tersebut berisi kekesalan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.
Baca Selengkapnya
Potret bantuan militer untuk Israel yang jumlahnya sangat fantastis telah tiba di pelabuhan.
Baca Selengkapnya
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca Selengkapnya
Caci maki dilontarkan netizen Indonesia atas acaman Shai terhadap warga Palestina.
Baca Selengkapnya
Bantuan 51,5 ton yang dikirim ke Palestina merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya
Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya
Ancaman tersebut menyiratkan eskalasi dalam ketegangan antara kedua belah pihak di tengah serangan bertubi- tubi.
Baca Selengkapnya
Netizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca Selengkapnya
Jokowi menyebut ada beberapa tahap bantuan yang akan dikirimkan Indonesia ke Palestina. Hari ini, merupakan bantuan tahap pertama.
Baca Selengkapnya
Ada 80 program propaganda yang sedang berlangsung dengan dana sekitar Rp140,9 miliar.
Baca Selengkapnya
Julid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Baca Selengkapnya
Kejadian ini menambah kekhawatiran di tengah penderitaan warga Gaza yang terus dibombardir Israel.
Baca Selengkapnya