Apple Sindir Kompetitor soal Keamanan Privasi Lewat Iklan
Merdeka.com - Apple selalu mengklaim bahwa teknologi yang dimilikinya tidak untuk mengeksplorasi privasi para penggunanya. Komitmennya itu mereka promosikan besar-besaran melalui iklan di billboard yang bertuliskan;'What Happens on your iPhone, stays on your iPhone’.
Menariknya, iklan itu mereka pasang dekat dengan tempat perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2019 di Las Vegas Convention Center.
Sementara Apple sendiri tidak ikut serta dalam acara yang digelar 8-11 Januari 2019 itu. Sejauh ini, mereka memang tak pernah mengambil bagian dari ajang pamer teknologi di sana. Apple memiliki cara sendiri memasarkan produknya.
-
Bagaimana Apple melindungi privasi data di Private Cloud Compute? Apple secara tegas menyatakan bahwa layanan cloud ini dirancang dengan perhatian khusus pada privasi, sehingga data pelanggan tetap terlindungi meskipun diproses di luar perangkat mereka.
-
Apa saja fungsi rahasia logo Apple di iPhone? Bukan hanya aksesori atau pajangan biar terlihat eksklusif, logo Apple di belakang iPhone juga punya fungsi rahasia. Caranya, buka Setting, pilih Accessibility, lalu Touch dan Back Tap. Di situ pengguna bisa memanfaatkan fitur Double Tap dan Triple Tap sebagai pintasan. Misalnya, pengguna bisa memanfaakan fitur ketuk dua kali untuk screenshot. Serta, fitur ketuk tiga kali dapat dimanfaatkan untuk mengaktifkan kamera.
-
Kenapa Kominfo sebut Apple patuh terhadap peraturan? 'Enggak, sejauh sesuai dengan peraturan, kan, enggak jadi anak emas. Kita kan melakukan secara setara. Semua entitas begitu. Kan ada regulasinya, kalau regulasi, kan, sifatnya equality before the law,' Usman menjelaskan bahwa Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia.
-
Kenapa teknologi ini dianggap menjaga privasi? Algoritma yang digunakan hanya mampu untuk mendeteksi posisi tubuh seseorang, bukan memperlihatkan wajah, atau bahkan penampilan seseorang. Sehingga, adanya teknologi ini menawarkan cara baru untuk menjalankan sistem pengawasan namun tetap mempertahankan anonimitas atau privasi seseorang.
-
Bagaimana cara Apple menjaga iPhone mahal? Strategi pemasaran Apple telah menjadi penentu kesuksesannya selama dua dekade terakhir. Pengisahan cerita yang hebat dan penyampaian pesan merek kepada konsumen secara unik selalu menjadi kekuatan Apple.
-
Siapa yang menjual iklan Apple-1? Lantas, siapa yang menjual iklan ini? Dia adalah salah satu sahabat dekat dari Steve Jobs. Dia turut hadir dalam fase pengembangan Apple-1 dan barang ini diberikan kepadanya sebagai kenang-kenangan.
Dilaporkan Ubergizmo, Selasa (8/1), hal itu secara tidak langsung menyindir para kompetitornya yang dengan atau tidak sengaja kerap mengekplorasi privasi smartphone pengguna demi keuntungan semata.
CEO Apple, Tim Cook, memang secara tegas dan terbuka menjamin privasi para penggunanya. Lontaran pernyataannya itu dia katakan manakala Facebook terjerat persoalan Cambdrige Analytica.
Untuk diketahui, Apple sangat vokal dalam memerjuangkan prioritas keamanan privasi pengguna. Bahkan, saat penegak hukum meminta Apple untuk menciptakan fitur backdoor di iOS guna mendapatkan akses ke telepon tersangka, dengan tegas Apple menolak.
Pihak Apple mengklaim bahwa data yang ada pada iPhone pengguna bisa dieksploitasi oleh penjahat juga.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaSistem Ford ini tidak hanya mengumpulkan suara, tetapi juga data perjalanan
Baca SelengkapnyaTokoh protagonis yang sering terlihat menggunakan iPhone dalam sinetron atau film sebenarnya bukan suatu kebetulan. Berikut alasannya.
Baca SelengkapnyaMengingat, seri iPhone 16 yang saat ini telah masuk ke Indonesia terbatas untuk pemakaian pribadi para penumpang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaBocoran dokumen dari mitra pemasaran Facebook menunjukkan teknologi eavesdropping yang mendengarkan percakapan pengguna untuk menargetkan iklan.
Baca SelengkapnyaiPhone identik dengan harga mahal. Nah, berikut adalah komponen yang menyumbang mahalnya harga HP Apple ini,
Baca SelengkapnyaPerusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.
Baca SelengkapnyaWajar jika paling murah harganya miliaran. Banyak peristiwa penting dalam perjalanan perusahaan bernilai ini.
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya