Bakal Populer, Drone DJI Spark Tawarkan Kemampuan Foto Selfie

Merdeka.com - Produsen drone terkemuka di dunia, DJI, makin ekspansif di Indonesia. Selain menambah authorized retail store (ARS) ketiga di Pondok Indah Mal (PIM) 2, DJI juga memasarkan produk barunya, DJI Spark. Drone dengan kemampuan melakukan foto selfie ini dipasarkan mulai Rp 7 juta hingga Rp 10 jutaan untuk paket combo.

Suhardi, Store Manager DJI PIM 2, menjelaskan drone DJI Spark dikembangkan demi mengikuti tren dan lifestyle foto selfie yang mewabah di masyarakat. Sejak diluncurkan pada 24 Mei lalu, tipe ini sudah dipesan tidak kurang dari 1.000 unit secara global dan 100 unit di Indonesia.

“Kami biasanya merilis produk baru satu atau dua tipe setiap tahun. Pada Mei ini baru keluar tipe Spark, lebih kecil dari Mavic. Spark ini menyasar untuk tujuan selfie ramai-ramai, saat sedang hang out bersama keluarga atau temen-teman. Tidak mungkin suruh orang untuk foto," ujar Suhardi, yang dijumpai Merdeka.com di DJI store PIM 2, Rabu (31/5) sore.

Dengan kemampuan melakukan foto selfie, kata dia, drone Spark juga mudah dioperasikan, bahkan oleh pengguna perempuan sekalipun. Tipe Spark pun melengkapi jajaran tipe drone DJI yang sudah ada di Indonesia, seperti Osmo+, Agras MG 1, Osmo Mobile, Mavic Pro, Phantom 4 Pro, dan Inspire 2.

DJI Spark memiliki dimensi yang mungil, tapi menarik. Bahkan bisa dikatakan Spark merupakan drone pertama DJI yang bisa dikendalikan dengan menggunakan gestur tangan.

Spark secara otomatis akan memasuki Gesture Mode, sesaat setelah diterbangkan dari telapak tangan. Ada beberapa kendali yang dihadirkan, seperti PalmControl untuk mengendalikan drone agar naik ke atas, mengambil foto selfie, hingga memanggil kembali drone.

Karena ringan, beratnya hanya 300 gram, Spark juga mudah dibawa ke mana-mana dan dimasukkan ke dalam tas. Selain bisa dikendalikan dengan gestur tangan, Spark juga bisa diterbangkan dengan remote controller atau perangkat mobile.

Spark bisa mencapai kecepatan 31 mil per jam. Untuk spesifikasi kamera, Spark dilengkapi dengan sensor 1/2,3 CMOS 12 MP yang bisa mengambil video dalam resolusi 1080p Full HD. Baterainya hanya bisa mendukung durasi terbang maksimum 16 menit.

DJI Store ketiga

Suhardi menjelaskan DJI ARS di Pondok Indah Mal 2 merupakan toko resmi DJI ketiga di Indonesia. Kehadirannya diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas, khususnya penggemar dan pengguna drone, tentang kemajuan teknologi drone terkini. Di store ini, pengunjung bisa mencoba langsung drone yang diminatinya, karena disediakan tempat khusus.

Sejak 2015, pasar drone di Indonesia semakin berkembang. Drone DJI sendiri mendominasi pasar drone di Tanah Air dengan pangsa pasar 80 persen, lantaran inovasi teknologi drone-nya selalu yang pertama dibandingkan merek lain.

"Berasal dari segmen hobi, pasar drone di Indonesia terus berkembang, rata-rata 20 persen setiap tahun. Kebutuhan drone semakin meningkat, seperti untuk video blogging, rumah produksi, hingga foto selfie, kini menggunakan drone," pungkasnya.