BAKTI Akan Sewa Satelit Milik PSN
Merdeka.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menyewa transponder satelit PSN VI guna memenuhi kebutuhan fasilitas telekomunikasi di seluruh Indonesia. Satelit milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang berjenis High Throughput Satellite (HTS) ini, akan diluncurkan pada 19 Februari mendatang. PSN memenangkan kontrak pengadaan list capacity dari BAKTI.
"Pemerintah (BAKTI) bikin tender namanya list capacity, dan kami salah satu pemenangnya dari lima provider satelit yang ada. Saat ini sedang dalam proses finalisasi kontrak, jadi kami belum bisa bilang berapa biaya yang dibayarkan," ungkap Direktur Utama PSN, Adi Rahman Adiwoso, saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/1).
Lebih lanjut dikatakan Adi, selama 5 tahun ke depan, BAKTI akan menggunakan layanan satelit PSN VI atau Nusantara Satu. PSN bersama empat vendor lainnya akan melayani selama beberapa tahun ke depan, sampai satelit multifungsi yang sedang disiapkan pemerintah siap beroperasi pada 2022.
-
Siapa yang punya izin VSAT di Indonesia? Mereka global ya Starlink saja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan izin ISP-nya nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Bagaimana Starlink akan beroperasi di Indonesia? Sebelumnya, Kominfo mengungkapkan bahwa Starlink telah menyelesaikan Uji Laik Operasi (ULO) yang menandai bahwa telah ada kriteria-kriteria yang dipenuhi oleh Starlink untuk beroperasi di Indonesia. Starlink pun berarti sudah diizinkan pemerintah untuk melakukan pemasaran.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
BAKTI rencananya akan menggunakan 60 persen kapasitas Ku-band satelit Nusantara Satu. Saat mulai beroperasi pada April mendatang, sebanyak 70 persen total kapasitas Nusantara Satu sudah terpakai.
"BAKTI sendiri nanti pakai 60 persen di Ku-band," katanya.
Satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band, serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 13.6 Gbps. Coverage (area cakupan) satelit ini mencapai seluruh wilayah Indonesia.
Satelit ini akan ditempatkan di slot orbit 146 Bujur Timur (BT), yang akan bergerak bersamaan dengan rotasi bumi. Posisinya tepat berada di atas Papua. Seperti halnya penggunaan oleh BAKTI, Nusantara Satu yang menggunakan teknologi HTS dan Electric Propulsion ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BAKTI membeberkan rencana koneksi internet di IKN nantinya.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaStarlink tetap diperlakukan sama seperti operator satelit lain di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI melanjutkan proyek BTS 4G pada anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaSatgas BAKTI telah sukses menyelesaikan pembangunan 5.321 BTS 4G dan telah memberikan rekomendasi untuk mengakhiri kontrak HBS.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca Selengkapnya