Baterai ini bisa dicas dalam hitungan detik dan tahan berhari-hari
Merdeka.com - Jika Anda bermimpi untuk memiliki gadget dengan baterai tahan lama sehingga tak perlu bolak-balik mengisi daya, teknologi sudah membawa mimpi ini jadi lebih dekat.
Dilansir dari The Next Web, para ilmuwan dari University of Central Florida (UCF), telah mengembangkan prototip baterai superkapasitor yang bisa tahan 20 kali lebih lama ketimbang baterai lithium-ion biasa. Yang lebih mencengangkan, baterai ini cukup diisi daya dalam beberapa detik saja.
Menurut kepala penelitian yang bernama Nitin Choudhary, "Jika Anda mengganti baterai dengan superkapasitor ini, Anda bisa mengisi daya smartphone Anda dalam beberapa detik dan tak perlu melakukannya lagi selama seminggu."
-
Bagaimana ilmuwan meningkatkan baterai berbasis air? Dengan mengubah campuran kimia yang ada di dalam baterai berbasis air, tim peneliti dapat meningkatkan kepadatan energi dan kinerja keseluruhan baterai berbasis air ini.
-
Bagaimana ilmuwan bisa mempercepat charge HP? Para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor. Para peneliti dari Universitas Colorado Boulder telah menemukan teknik baru yang memungkinkan pengisian daya perangkat secara instan.
-
Mengapa fast charging bisa memperpendek umur baterai? Dengan demikian, seiring menggunakan pengisian cepat dapat memperpendek umur baterai secara keseluruhan, sehingga menyebabkan penggantian baterai lebih sering.
-
Apa terobosan penelitian charge HP 60 detik? Teknik baru ini didasarkan pada pemahaman baru tentang pergerakan ion melalui superkapasitor. Mengutip Boy Genius Report, Rabu (5/6), salah satu peneliti menjelaskan bahwa kuncinya adalah membuat pergerakan ion lebih efisien. Dengan ini, pengguna dapat mempercepat pengisian dan pelepasan energi, sehingga memungkinkan pengisi daya yang dapat meningkatkan daya ponsel dari 0 hingga 100 persen hanya dalam satu menit.
-
Bagaimana fast charging bekerja? Jika metode pengisian daya yang tradisional mekanismenya adalah secara perlahan memasukkan listrik ke dalam baterai dengan kecepatan tetesan. Mirip dengan mengisi ember dengan selang taman. Sebaliknya, pengisian daya cepat bertindak seperti pompa bertekanan kuat, memompa energi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Contoh sederhananya seperti selang pemadam kebakaran daripada selang taman.
-
Siapa yang membuat baterai berbasis air baru? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
Bahkan, tak seperti tipikal baterai lithium-ion yang biasa kita gunakan, baterai ini terjamin tak menurun kualitasnya. Biasanya dalam 18 bulan, sel dari baterai lithium-ion akan terdegradasi kualitasnya dan kapasitasnya akan menurun. Hal ini akan membuat dalam beberapa tahun smartphone kita akan makin terasa boros baterai.
Prototip ini tak mengalami degradasi tersebut dalam beberapa tahun. Bahkan klaim para peneliti tersebut menyatakan bahwa baterai ini akan bekerja seperti baru meski telah dicas sebanyak 30.000 kali.
Baterai superkapasitor ini mampu mengecas lebih cepat dikarenakan cara baterai ini dalam menyimpan energi. Baterai ini secara statis menyimpan energi di permukaan material baterai.
Biasanya, baterai lithium-ion mengandalkan reaksi kimia di dalam baterai untuk menyimpan dan melepaskan energi. Superkapasitor ini menggunakan 'graphene' yang dimodifikasi oleh para ilmuwan untuk jadi area luas yang mampu menyimpan elektron lebih banyak dan meningkatkan daya tahan baterai.
Tentu ini masih tahap penelitian. Namun teknologi ini sangat menjanjikan untuk terpasang di berbagai perangkat mobile masa depan, bahkan untuk mobil listrik dan juga alternatif sumber energi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai terobosan ini, para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaSamsung Perkenalkan Baterai EV Solid-State Canggih, Diklaim Bisa Diisi Penuh dalam 9 Menit
Baca SelengkapnyaApakah pengisian daya cepat merupakan keuntungan revolusioner atau bom waktu bagi masa pakai perangkat?
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaTerobosan ini jika benar-benar terjadi China akan menjadi pelopor.
Baca SelengkapnyaUpdate iOS 18 membuat masa pakai baterai iPhone lebih panjang dibanding saat menggunakan iOS 17.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaMobil listrik Neta V menarik perhatian pengunjung GIIAS 2023. Merek otomotif anyar ini hanya menjual mobil listrik.
Baca Selengkapnya