Beda generasi, perkembangan satelit di Indonesia bertambah fungsi
Merdeka.com - Sejak diluncurkan pada 1976, nama Indonesia dikancah teknologi satelit terus menggema dan diperhitungkan dunia. Keberhasilan Palapa A1 yang mengorbit di atas Samudera Hindia, membuat Indonesia diakui sebagai salah satu negara melek teknologi di masanya.
Namun, seiring dengan merebaknya negara yang ikut mengorbitkan satelit geostasioner domestik, Indonesia pun tak lagi menjadi lakon utama teknologi satelit. Sebaliknya, guna meningkatkan daya saing, Palapa terus diorbitkan dari generasi ke generasi dengan penambahan beragam fungsi.
Palapa A1
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Apa yang paling terkenal di Indonesia? Rendang adalah masakan khas Indonesia yang diakui sebagai masakan terlezat di dunia, setidaknya berdasarkan survei yang dilakukan CNN International pada 2011.
-
Di mana sebagian besar satelit berada? LEO adalah wilayah ruang angkasa di sekitar Bumi tempat sebagian besar satelit berada.
Ilustrasi Satelit Palapa A1 © colostate.edu
Dikenal sebagai salah satu satelit domestik pertama di wilayah Asia dengan koordinat di atas Samudera Hindia, satelit Palapa generasi A yang pertama memegang peran penting di bidang komunikasi. Kehadiran satelit Palapa A1 difungsikan untuk meratakan sebaran komunikasi di berbagai wilayah Indonesia.
Palapa Generasi A2-B4
Ilustrasi Satelit Palapa B2 © wikimedia.org
Adanya batas waktu operasional, membuat satelit Palapa perlu diregenerasi dalam kurun waktu tertentu. Di samping itu, pengorbitan satelit baru juga difungsikan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antar wilayah di Indonesia. Setelah Palapa A1, satelit berikutnya yang diluncurkan adalah Palapa A2, Palapa Generasi B yang mencakup Palapa B1, Palapa B2, Palapa B2P, Palapa B2R dan Palapa B4. Semuanya dimiliki oleh Perumtel (Telkom).
Palapa Generasi C dan D
Ilustrasi Satelit Palapa C1, C2 © skyrocket.de
Semakin tingginya kebutuhan teknologi komunikasi yang lebih memadai, membuat Satelindo (Indosat) akhirnya memutuskan untuk mengorbitkan satelit sendiri. Palapa C1 akhirnya diluncurkan pada 1996. Disusul Palapa C2 yang juga diluncurkan pada tahun yang sama. Hingga yang terakhir adalah Palapa D pada 2009.
INDESCO
Satelit INDESCO (Infrastructure Development for Space Oceanography) merupakan satelit yang digunakan Pemerintah, dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memantau kondisi kawasan laut Indonesia. Keunggulan satelit ini menggunakan iridium, sehingga bisa lebih mudah mendeteksi kapal, khususnya kasus pencurian ikan yang belakangan marak terjadi.
Palapa A2 dan A3
satelit palapa 1.bp.blogspot.com
Meski berbeda fungsi dengan Palapa A1, satelit Palapa A2 menjadi kebanggaan. Sebab, Palapa A2 merupakan satelit ekuatorial pertama Indonesia yang dikembangkan sendiri oleh LAPAN. Satelit mikro yang berbentuk serupa kota sabun ini mengemban fungsi khusus untuk pengawasan. Tiga misi utamanya adalah pengamatan bumi, pemantauan kapal, dan komunikasi radio. Setahun berikutnya, Palapa A3 dikembangkan oleh LAPAN bersama IPB dengan misi khusus di bidang pertanian.
BRIsat
Ilustrasi peluncuran dan satelit BRI ©2016 Merdeka.com
BRIsat merupakan satelit komunikasi pertama di dunia yang dimiliki dan dioperasikan oleh bank. Setelit ini menggunakan slot orbit 150.5 Bujur Timur yang sebelumnya menjadi slot orbit Palapa C2 milik Indosat. BRIsat dibuat oleh Space System/Loral (SS/L) Amerika Serikat dan diluncurkan Arianespace di Pusat Antariksa Perancis di Kourou, Guyana Perancis. Rencananya, satelit ini akan diluncurkan pada 9 Juni 2016 dini hari WIB.
Semoga ke depannya Indonesia lebih mandiri dalam mengakomodasi kebutuhan teknologi satelit di dalam negeri.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaTahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyak perusahaan yang masih mengandalkan TV sebagai media iklan.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca Selengkapnya