Begini harapan Menkominfo untuk chipset lokal
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara berharap nantinya chipset buatan dalam negeri bisa dikaji mendalam untuk masuk prosentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G.
Pernyatannya itu terlontar saat meresmikan chipset buatan dalam negeri yang dikembangkan PT Xirka Silicon Technology.
Menurutnya, rencana itu bukan hal yang mustahil. Terlebih, saat ini chipset yang dibenamkan dalam smartphone masih berasal dari luar. Hanya saja memang, perlu dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebab, Kemenperin lah yang memiliki wewenang dalam hal itu.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Digital? 'Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital,' kata Prabowo, Minggu (20/10).
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Apa yang diusulkan Kemenkominfo terkait AI? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Apa yang diyakinkan oleh Menkominfo terkait Revisi UU ITE jilid II? Menkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat. Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
"Saya mendorong chipset lokal untuk smartphone dapat segera diproduksi sehingga dapat menjadi salah satu komponen lokal dalam TKDN. Jadi nantinya ponsel buatan Indonesia ada chipset buatan Xirka ini," ujarnya di Jakarta, Jumat, (12/5).
Pria yang akrab disapa Chief RA itu mengatakan, bilamana ada perusahaan smartphone yang bekerja sama dengan Xirka, pemerintah akan bisa mempertimbangkan nilai perhitungan TKDN-nya dapat dibuat lebih tinggi.
"Jadi ada intensif, kalau bekerja sama dengan Xirka bisa meningkatkan nilai lokal, semisal menggunakan Xirka langsung bisa 20 persen. Produsen bisa memenuhi sisanya," ungkap dia.
Dia pun menganjurkan agar pihak Xirka bisa secara aktif menjalin kerja sama dengan produsen yang lebih dulu bermain di ranah ini. Hal ini bertujuan agar teknologi buatan anak bangsa bisa berkolaborasi juga.
Sekadar informasi, chipset yang dibuat Xirka ini sejatinya merupakan pengembangan yang telah dilakukannya selama 10 tahun. Selama 10 tahun itu, Xirka telah menggelontorkan investasi besar. Menurut CEO PT Xirka Silicon Technology, Sylvia W. Sumarlin, perkiraannya investasi yang telah dikeluarkan selama ini bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
"Nilainya cukup besar selama ini. Mungkin bisa mencapai Rp 80-90 miliar ya," terang dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaKemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.
Baca SelengkapnyaAnak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaKemenperin memikul tanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan ekosistem industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca SelengkapnyaTKDN merupakan instrumen yang penting untuk melindungi daya saing industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan agar Indonesia berdaulat dalam industri ponsel dan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Menkominfo Budi Arie membentuk satgas khusus percepatan pembangunan BTS 4G.
Baca SelengkapnyaRespons Menkominfo Budi Arie Setiadi saat disentil soal proyek BTS 4G.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca Selengkapnya