Bersiaplah manusia, robot segera ambil alih 10 pekerjaan top ini!
Merdeka.com - Menurut Ray Kurzweil, salah satu insinyur utama di Google, robot akan menyamai kecerdasan manusia di tahun 2029 nanti. Dan yang lebih menakutkan, sebelum itu terjadi, sekitar 30 persen pekerjaan manusia akan diambil alih oleh robot di tahun 2025.
Saat tahun kebangkitan robot itu terjadi, 10 pekerjaan top ini yang mungkin tidak bisa lagi dijalankan manusia.
Jurnalis
-
Mengapa Robot AI lebih cepat dibanding manusia? Rekor robot ini sekitar 10 kali lebih cepat dibanding rekor tercepat manusia dalam memecahkan Rubik, yang diraih oleh Max Park pada tahun 2023 dengan kecepatan 3,13 detik.
-
Bagaimana cara robot bisa lebih cepat daripada hewan? Mereka berpendapat bahwa dengan pendekatan yang tepat, rekayasa robot dapat berkembang lebih cepat daripada evolusi.
-
Bagaimana kecerdasan buatan membantu pekerjaan manusia? Dengan ini, peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Apa yang dilakukan robot cantik itu? Seorang pengamen di China menyamar menjadi 'robot' yang membagikan brosur adalah seorang pemilik restoran hotpot.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
Saat ini, banyak media besar di dunia, misalnya Associated Press yang mulai mempekerjakan robot sebagai jurnalis. Meskipun masih terbatas pada sektor berita atau laporan bidang keuangan, jurnalis mesin ini diklaim tidak pernah membuat kesalahan saat menulis berita.
Peran robot sebagai kuli tinta juga sedang merambah ke dunia olahraga. Mengingat akan sangat mahal untuk meliput setiap pertandingan dari banyak cabang olahraga, mereka menciptakan robot yang bisa menulis laporan dari pertandingan dengan cepat dan pastinya, murah.
Dokter
Robot dari IBM, Watson, telah berhasil membuat para dokter tercengang dengan keberhasilannya mendiagnosis keberadaan kanker paru-paru pada manusia hingga prosentase keakuratan 50-90 persen.
Lebih dari itu, Watson mampu mempelajari data medis terbaru dengan sangat cepat yang jika dilakukan oleh dokter manusia membutuhkan waktu 150 jam per minggu untuk menganalisanya.
Supir
Sektor transportasi adalah lahan basah bagi para robot, mengingat saat ini banyak raksasa teknologi dunia yang mengembangkan mobil otomatis, yang pada dasarnya adalah robot.
Berdasarkan target Google, mobil otomatis dengan kemampuan berkendara layaknya manusia akan selesai dalam 5 tahun lagi. Tak diragukan lagi, supir-supir, khususnya taksi siap-siap kehilangan pekerjaan mereka.
Pengacara
Pernah membayangkan koruptor didampingi pengacara robot saat persidangan? Tentu saja tidak, namun hal ini diprediksi segera menjadi kenyataan.
Dengan kemampuan robot menganalisa berbagai macam dokumen dengan cepat, mereka dengan mudah memberikan pernyataan yang bisa memberatkan atau meringankan hukuman terdakwa.
Hebatnya, Ford telah memulai proyek pembuatan robot yang didesain khusus untuk memberikan prediksi hukum tanpa ada subjektivitas. Bahkan, Universitas Michigan di Amerika sudah menciptakan robot yang mampu memprediksi hasil akhir kasus di pengadilan setingkat Mahkamah Agung dengan tingkat akurasi 71 persen. Bayangkan apa yang bisa terjadi di masa depan!
Akuntan
Menurut Stefan Kip Astheimer, wakil presiden dari lembaga keuangan Howe%Rusling, saat ini banyak orang yang mulai memilih robot sebagai akuntan pribadi mereka.
Robot-robot yang dibuat untuk menganalisa data keuangan dengan cepat dan efisien itu bahkan bisa memberikan rencana pengaturan keuangan jangka panjang dan pembelian/penjualan saham. Wow!
Jasa pengiriman barang
Jangan terkejut bila di masa depan barang yang Anda beli dari online shop tidak diantar oleh manusia, tetapi robot, salah satunya drone.
Hal ini sudah mulai dirintis oleh Amazon. Perusahaan e-commerce raksasa itu mulai melakukan pengiriman barang menggunakan drone. Dalam beberapa tahun lagi, bos Amazon, Jeff Bezos menargetkan 86 persen produk Amazon dengan berat maksimal dua kilo akan dikirim dengan drone.
Tentara
Apakah Anda fans berat robot Terminator? Jika iya, dalam beberapa tahun ke depan Anda mungkin bisa melihat salah satu robot DARPA, badan penelitian militer Amerika, terjun ke medan perang.
Dua robot perang yang paling canggih sementara ini adalah PETMAN dan Atlas. PETMAN adalah roboty mirip manusia yang bertugas menghindarkan tentara manusia dari senjata kimia berbahaya. Robot ini bahkan bisa melakukan push-up, naik tangga, dan mengangkat beban puluhan kilogram.
Sementara Atlas, didesain untuk keperluan lebih penting, misalnya menjinakkan bom. Atlas juga bisa menaiki tangga kayu, mengendarai mobil, dan menghancurkan tembok.
Sales
Mengingat saat ini sektor e-commerce atau jual beli online sedang berkembang pesat, ada banyak orang yang beralih jadi sales online dadakan. Namun, di masa depan, pekerjaan favorit banyak mahasiswa itu akan hilang digantikan robot.
Produsen software, Persado, contohnya. Mereka telah menciptakan program yang bisa dengan mudah memilih kalimat-kalimat ajakan membeli barang dari data-data netizen. Bahkan, kalimat-kalimat itu diklaim bisa menyentuh hati calon pembeli dan meningkatkan peluang barang yang ditawarkan terbeli.
Ahli farmasi dan apoteker
Salah satu batas terbesar yang dimiliki manusia adalah ketahanan tubuh dan pikiran. Kedua hal itu sering membuat penelitian obat-obatan menjadi terhambat. Tetapi, robot tidak demikian.
Contohnya ada di pusat penelitian medis UCSF di Amerika. Mereka mempunyai dua robot yang bertugas menciptakan atau meramu obat-obatan dengan cepat dan tanpa lelah. Dalam satu tahun saja, robot-robot UCSF bisa membuat 350.000 jenis obat baru tanpa kesalahan.
Astronot
Bekerjasama dengan General Motors (GM), NASA telah menciptakan robot astronot berbentuk manusia pertama bernama Robonout. Saat ini Robonout 2 bertugas membantu astronot manusia menyiapkan berbagai keperluan di stasiun luar angkasa ISS.
Mengingat pengiriman manusia ke misi-misi luar angkasa memiliki resiko besar, bukan hal mustahil bila astronot yang kelak menjadi yang pertama menjejakkan kaki di Mars adalah sebuah robot.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaTeknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaSebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaWEF melaporkan bahwa dominasi penggunaan kecerdasan buatan atau AI akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPekerja paruh waktu menilai bekerja dengan AI dapat mengurangi stres.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaDeretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!
Baca SelengkapnyaKemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca Selengkapnya