BlackBerry Q10 sudah banyak dijual di Depok
Merdeka.com - Meskipun belum resmi diluncurkan di Indonesia, BlackBerry Q10 sudah banyak dijual di counter-counter ponsel di ITC Depok.
Meskipun tidak dijual terang-terangan, tapi dari pantauan merdeka.com, hampir semua counter telah menjual BlackBerry Q10 tersebut.
"Dari distributor resmi mas, bukan barang Black Market, ada garansi tokonya dua tahun," ujar Dewi, seorang penjaga counter BlackBerry di ITC Depok, Minggu (2/6).
-
Bagaimana penjualan Nokia 1100? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa. Nokia 1100 punya eksistensi sejak 2003 sampai dengan 2009.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
-
Dimana iPhone XR dijual? Jika melihat penjualan di situs jual beli OLX, harga iPhone XR dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan.
Menurut dia, BlackBerry Q10 dijual seharga Rp 12 juta, dan cukup banyak juga yang mencarinya, bahkan kemarin ada pembeli yang sudah menenteng BlackBerry Q10 tersebut.
Seperti diketahui, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, dalam inspeksi mendadakya di kawasan Roxy Mas sangat geram dengan banyaknya ponsel pintar legal, yatu BlackBerry Q10 yang seharusnya belum resmi masuk Indonesia.
Kementerian Perdagangan pun mengancam akan men-sweeping penjualan BlackBerry Q10 tersebut.
Di sisi lain, pihak distributor dan importir merasa sudah memenuhi semua kewajiban terkait perizinan BlackBerry Q10.
Asosiasi Pengusaha dan Importir Telepon Genggam( Aspiteg) membantah banyak beredar smartphone Black Market (BM) di Indonesia, karena yang ada hanyalah perbedaan antara garansi toko dan garansi ATPM (agen tunggal pemegang merek) handphone.
Boni Angga Budiman, Sekjen Aspiteg, mengungkapkan antara garansi toko dan ATPM atau distributor resmi semuanya sama sudah memenuhi persyaratan dari perdagangan.
"Tidak ada itu ponsel BM, semuanya sudah mengikuti aturan, baik buku manual maupun kartu garansi," tuturnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaSenjata api ilegal itu dijualbelikan di marketplace setelah mendengarkan pengakuan para tersangka.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaBerikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaTikTok Indonesia membantah menjalankan bisnis lintas batas (cross border) melalui Project S di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTak hanya berjualan, warga negara asing (WNA) tersebut bahkan datang ke Tanah Air menggunakan visa turis.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca Selengkapnya