Bukalapak Terus Lakukan Pengembangan Drone
Merdeka.com - Bukalapak menyebut akan terus melakukan inovasi dari sisi teknologi. Sebagaimana perusahaan besutan Achmad Zaky ini telah membuka kantor Research & Development Centre (R&D Centre) di Bandung pada akhir tahun 2018.
Banyak hal yang akan menjadi ujicoba di kantor R&D Centre, salah satunya pengembangan drone. Ke depan, drone yang dikembangkan itu dapat mengirimkan barang ke konsumen.
Lantas, bagaimana pengembangannya saat ini?
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Bagaimana Briliarta memulai bisnis layang-layang? Usaha layang-layang yang dijalankan Briliarta berawal dari hobinya sejak kecil bermain layang-layang. Hingga pada suatu hari Briliarta diajak temannya untuk membeli aksesoris layang-layang untuk menghias layangan mereka. Tak sengaja melihat sosial media ada orang yang ingin membeli aksesoris layangan, yang membuat Briliarta berpikir untuk menjual aksesoris layangan yang ia miliki.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Shopee membantu para pelaku usaha? Fitur-fitur ini merupakan akses mudah yang dihadirkan untuk memberikan ruang kolaborasi untuk terus maju dan meningkatkan potensi bisnis.
Menurut Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky pengembangan drone masih terus dikembangkan. Hanya saja, skalanya kecil. Ini karena ternyata tidak mudah mengembangkan drone untuk yang diharapkan.
"Drone masih kita lakukan eksperimen tapi memang skala kecil. Skala kecil ini tidak mudah," ungkapnya saat acara konferensi pers 9 tahun Bukalapak di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/1).
Dia pun masih berharap agar kelak drone yang dikembangkan Bukalapak bisa lebih canggih dari yang ada sekarang ini.
"Kita ingin drone yang lebih canggih lagi. Jadi kalau dilempar ketapel bisa menghindar," ucapnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone
Baca SelengkapnyaDrone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.
Baca SelengkapnyaAgus menjelaskan TNI menggandeng sejumlah industri pertahanan di dalam negeri dalam satuan drone.
Baca SelengkapnyaKejadian ini bukan kali pertama. Tercatat Kejagung sudah menembak jatuh dua drone dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca SelengkapnyaPoltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaMuatan ini akan terus ditambah dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaAdapun drone tersebut ditembak jatuh, lantaran terbang berputar di sekitar Lapangan Upacara Kejagung.
Baca SelengkapnyaCerita itu disampaikan Kasau dalam sambutannya pada seminar bertajuk 'Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan' di Mabes TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.
Baca Selengkapnya