Butuh 1,5 tahun lagi, robot berperasaan akan lahir
Merdeka.com - Emosi atau perasaan adalah hal penting yang membedakan manusia dengan makhluk lain, termasuk robot. Namun hal itu akan segera berubah berkat penelitian National Research Nuclear University (NRNU) dari Moscow, Rusia.
Ilmuwan asal NRNU menyatakan bila pihaknya akan memamerkan sebuah robot yang dapat berpikir dan menumbuhkan kepercayaan pada manusia. Satu setengah tahun lagi, robot berbentuk komputer berisi kecerdasan buatan (AI) bernama 'Virtual Actor' itu bakal online.
Oleh NRNU, Virtual Actor diklaim bisa belajar layaknya manusia bukannya mengandalkan program-program yang ditambahkan padanya. Kemampuan belajar ini membuat si robot mampu mengerti percakapan beserta konteksnya.
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Siapa yang menemukan robot pertama di dunia? Robot ini pertama kali disebut oleh Philo Byzantios.
Bahkan, kedepannya Virtual Actor dapat memerankan diri sebagai seorang manusia yang memiliki tujuan hidup. "Semua aksi dari robot ini mempunyai nilai emosional. Hasilnya, Virtual Actor dapat memulai sebuah hubungan dengan manusia yang berlandaskan kepercayaan, kesetiakawanan, dan kepemimpinan," ujar ilmuwan NRNU.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia akan meletakan stasiun luar angkasa di orbit yang strategis.
Baca SelengkapnyaSejauh ini gerak robot yang diciptakan masih berjalan tak alami. Ilmuwan ini sukses melakukan uji coba itu.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaSTAR1, robot humanoid dari perusahaan Robot Era, mencetak rekor baru dengan kecepatan 8 mph di Gobi Desert.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaRobot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.
Baca SelengkapnyaRobot AI ini bakal punya kontribusi besar bagi umat manusia bila memutuskan tinggal di Mars.
Baca SelengkapnyaRusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaFigure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca Selengkapnya