Cara membedakan ular berbisa dan tidak
Merdeka.com - Bagi sebagian orang, melihat ular seperti melihat setan, ada yang menjauhinya dengan perlahan, ada yang langsung mengambil 'langkah seribu', bahkan ada juga yang pingsan. Namun sebaiknya Anda tahu bahwa tidak semua ular itu berbahaya.
Menurut para peneliti dan ilmuwan, Anda harus tahu bahwa ular berbisa dan tidak berbisa sudah bisa dibedakan secara fisik. Tak hanya ciri fisik, bahkan banyak sisi yang dapat dimanfaatkan untuk melihat ular itu berbahaya atau tidak. Ingin tahu? Berikut ulasannya.
Ular agresif tidak berbisa
-
Bagaimana cara menghadapi ular masuk rumah? Dalam tradisi Islam, ada beberapa sarana yang dapat digunakan untuk menjaga rumah agar terhindar dari kehadiran ular. Salah satunya adalah menggunakan tasbih atau zikir ketika masuk atau keluar dari rumah. Dalam pandangan agama Islam, berzikir adalah cara untuk meningkatkan keberkahan dan melindungi rumah dari gangguan makhluk jahat seperti ular.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Siapa yang meneliti ular? Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilaporkan Scientific American, Senin (24/7), bisa disimpulkan bahwa ular menggunakan pendengarannya untuk menginterpretasikan dunia terhadap suara di udara. Penelitian ini melibatkan 19 ular berbeda dari tujuh spesies.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
-
Siapa yang meneliti ular tersebut? Penelitian Awal Newsweek menghubungi penulis penelitian melalui email untuk mendapatkan komentar terkait penemuan spesies ular baru.
-
Apa yang dilakukan masyarakat untuk menghindari ular? Demi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam di lokasi yang dituju atau ke tubuh si ular tersebut.
Kebanyakan, ular yang agresif justru cenderung tidak berbisa. Mereka hanya sekedar menakut-nakuti atau sekadar bertahan saat merasa terusik. Itulah cara mereka untuk mengusir predator.Berbeda dengan ular yang tenang dan gerakannya lambat. Ular-ular jenis ini justru memiliki bisa tinggi. Contohnya seperti King Cobra, ular ini cenderung berjalan dengan pelan meskipun terusik. Jika benar-benar terusik, maka dia akan mematuk dan meninggalkan bisanya pada korban.
Keluar pada siang hari
Aktivitas ular tidak berbisa biasanya siang hari. Hampir dipastikan bahwa ular tersebut tidak berbisa. Sebab ular berbisa biasanya justru berburu pada malam hari. Seperti contohnya ular weling. namun ada pengecualian, ular King Cobra biasanya juga berburu pada siang hari.
Tak perlu membelit
Jika ular berbisa, tidak perlu membelit untuk membunuh mangsanya. Sebab dengan satu gigitan saja, mangsa akan tergeletak tak berdaya bahkan mati. Sementara untuk ular yang tidak memiliki bisa cenderung membelit mangsanya agar mati.
Bentuk kepala
Bentuk kepala ular tidak berbisa biasanya lonjong seperti telur. Sementara untuk ular berbisa, mereka memiliki bentuk kepala segitiga. Namun yang perlu diingat adalah, tetap ada pengecualian. Contohnya ular kobra, ular ini tidak memiliki bentuk segitiga namun bisanya sangat mematikan.
Jenis gigitan
Apabila Anda digigit ular, coba lihat bagaimana bekas gigitan tersebut. Apabila meninggalkan bekas dua titik akibat taring ular, maka jelas itu adalah ular berbisa. Namun jika gigitan tersebut meninggalkan bekas luka berupa deretan gigi yang tersusun rapi (bekas gigitannya melengkung membentuk gigi), maka itu bukanlah ular berbisa.
Tidak langsung pergi
Ular berbisa memiliki kebiasaan untuk menunggu korban gigitannya mati di hadapannya. Sehingga setelah menggigit, sejenis ular kobra akan tetap diam di tempat. berbeda dengan ular tanpa bisa atau berbisa rendah, mereka cenderung akan langsung pergi setelah menggigit apapun yang mengusiknya.
Baca juga:Digigit ular cobra, Alex sekarat berhari-hari sebelum tewasNarcisse Snake Pit, 'kolam' ular terbesar di duniaHindari jenis ular ini jika tak mau berakhir di liang kubur!Tetaplah tenang saat digigit ular kobra!Ular piton ini makan pria yang sedang mabuk berat (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaAda tujuh jenis bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Informasi lengkapnya bisa ditemukan di sini.
Baca SelengkapnyaMitos ular masuk rumah telah menjadi cerita yang tersebar luas di berbagai budaya.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKesan tak terlupa Masayu di film ini adalah harus berakting dengan ular sungguhan. Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca SelengkapnyaDemi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular di alam mimpi seringkali menimbulkan pertanyaan, pertanda apakah ini?
Baca SelengkapnyaUlar weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.
Baca Selengkapnya