Cegah Adiksi Smartphone, Remaja Mulai Pakai Ponsel Jadul
Merdeka.com - Sebuah tren terbaru muncul di kalangan anak muda di Amerika Serikat. Pasalnya kini keberadaan smartphone mulai ditinggalkan oleh para remaja.
Menurut laporan dari New York Post, kalangan Generasi Z atau mereka yang lahir di pertengahan 90an hingga 2000an, kini mulai mengganti smartphone mereka dengan ponsel flip.
Hal ini dikarenakan remaja mulai merasakan depresi dan masalah kecemasan, yang akhirnya membuat insomnia. Dan hal ini diperburuk dengan adanya smartphone.
-
Mengapa remaja harus dibatasi gadget? Perlu diketahui bahwa pembatasan penggunaan gadget ini juga mampu mencegah timbulnya gangguan mental terhadap seseorang.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa anak milenial rentan kecanduan gadget? Kelompok anak milenial menjadi yang paling rentan terhadap masalah kecanduan ini. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan mereka yang selalu ingin terhubung dan mengikuti perkembangan terbaru di dunia digital. Dengan adanya gadget, mereka merasa terikat untuk terus memantau informasi dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga sulit untuk melepaskan diri dari perangkat tersebut.
-
Mengapa anak perlu dihindarkan dari kecanduan gadget? Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan secara terus menerus, karena dapat memicu dampak negatif seperti peningkatan sifat agresif, gangguan pola tidur, hingga menghambat perkembangan otak pada anak.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Bagaimana cara mencegah anak kecanduan gadget? Untuk mencegah kecanduan gadget pada anak, ajaklah mereka beraktivitas menyenangkan di luar ruangan.
Beberapa merek ponsel flip yang dipakai adalah Alcatel 2051 serta Pantech Breeze 4.
Hal ini cukup masuk akal, karena penggunaan smartphone lekat dengan pemakaian media sosial, yang dipenuhi oleh iklan tertarget yang membuat para remaja merasa 'diteror'. Selain itu, keberadaan lokasi kita akan bisa dilacak oleh deretan aplikasi yang kita gunakan.
Penggunaan ponsel akan mengurangi rasa cemas ini pasalnya penggunaan media sosial jadi lebih minim, serta pelacakan lokasi tak akan bisa dilakukan karena tidak adanya GPS di ponsel lawas.
Salah satu dari mereka yang mengganti smartphone dengan ponsel flip adalah Wyatt Joslyn. Dia membeli ponsel Samsung di e-commerce eBay dan tak menggunakan smartphone miliknya lagi,
"Melihat banyaknya gangguan ketika menggunakan smartphone membuat saya lebih percaya diri dan nyaman dengan menggunakan ponsel flip," ungkap Joslyn.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z menganggap media sosial paling banyak berdampak negatif.
Baca SelengkapnyaPembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaPemerintah membutuhkan kerja sama dengan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak saat mengakses internet.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian menyatakan bermain ponsel dan media sosial bersifat adiktif yang berpengaruh pada mental.
Baca SelengkapnyaUpaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca Selengkapnya