Cortana dan Siri masih jauh di belakang Google Assistant dan Alexa

Merdeka.com - CES yang merupakan pameran elektronik terbesar di dunia, tentu jadi ajang unjuk gigi tiap merek yang berkompetisi. Namun di CES tahun ini, pertarungan di industri aplikasi asisten cuma dilakukan oleh Alexa dan Google Assistant. Padahal kita tahu ada beberapa nama lain seperti Siri milik Apple dan Cortana milik Microsoft.

Di CES 2018 tahun ini yang banyak didominasi kecerdasan buatan, tentu Alexa dan Google Assistant menang banyak. Alexa muncul di berbagai headphone, smartwatch, mobil, serta televisi. Alexa juga terintegrasi dengan beberapa merek oven dan microwave cerdas. Sementara Google, memperkenalkan gadget baru yang akan menandingi Alexa Echo SHow, yakni Smart Display. Google Assistant juga banyak muncul di TV, Headphone serta Android Auto yang merupakan software mobil.

Di sisi lain, Cortana hanya terbatas pada PC Windows 10 saja. Eksistensi Cortana pun bakal terancam pula karena Amazon telah bekerja sama untuk mengintegrasikan Alexa ke banyak laptop Windows 10 keluaran HP, Lenovo, Asus, dan Acer. Jadi, Cortana kalah banyak karena tak punya hardware yang didedikasikan hanya untuk Cortana semata, seperti Alexa dengan Amazon Echo, atau Google Home.

Sementara Siri, yang sebenarnya merupakan pionir aplikasi asisten dan lahir sebelum Alexa, Cortana, dan Google Assistant, hanya ada di iPhone saja. Apple sendiri tahun lalu merilis HomeKit yang merupakan perangkat rumah cerdas yang tidak berbasis Siri, namun pamornya kurang baik mengingat ekosistem Apple tak akan bekerja sebaik Google. Apple sendiri masih menunda rilisnya speaker HomePod sehingga kita masih belum tahu kinerjanya.