Demi keamanan, password akun email harus sering diubah
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk rutin mengganti password e-mail maupun semua hal yang berkenaan dengan aktivitas dunia maya. Hal ini berguna agar terhindar dari tangan-tangan jahil.
“Terkait siber security, seharusnya kita update password yang berkaitan dengan dunia siber. Sebisa mungkin atau paling tidak sebulan sekali harus diupdate dan lain sebagainya,” ungkap dia saat ditemui usai acara konferensi pers soal malware Wannacrypt di Jakarta, Minggu (14/5).
Tak dimungkiri, kata dia, dengan aktivitas dunia maya yang begitu sering, cenderung keamanan seperti mengubah password kerap dikesampingkan. Padahal, sisi keamanan juga penting untuk dipedulikan.
-
Mengapa penting mengganti kata sandi email? Mengganti kata sandi email adalah langkah penting untuk menjaga keamanan akun dan melindungi data pribadi dari akses yang tidak sah.
-
Kapan sebaiknya mengganti kata sandi email? Seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan siber, pengguna email diharapkan lebih waspada terhadap risiko peretasan dan penyalahgunaan akun.
-
Kapan perlu mengubah kata sandi? Kata sandi di sini termasuk kata sandi ponsel, kata sandi untuk akun media sosial, email, perbankan online, dan layanan lainnya yang terhubung ke ponsel.
-
Kenapa penting ganti password WiFi? Meski mendapat koneksi internet pribadi, melindungi jaringan dengan password atau kata sandi WiFi rasanya penting untuk dilakukan. Caranya adalah dengan mengganti password WiFi secara berkala untuk meningkatkan keamanan.
-
Kenapa harus ganti password Wifi? Wifi sangat berguna untuk mengakses berbagai informasi, hiburan, dan layanan online. Namun, wifi juga memiliki risiko keamanan jika tidak dilindungi dengan baik. Orang yang tidak berwenang bisa saja mencuri data pribadi Anda, mengganggu koneksi Anda, atau bahkan menggunakan wifi Anda tanpa izin. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengubah password wifi Anda secara berkala agar tetap aman dan terhindar dari gangguan.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
“Kan kadang-kadang dari mulai create account e-mail Gmail atau Yahoo, dari beberapa tahun lalu sampai sekarang gak diubah-ubah. Jadi setidaknya hal itu juga perlu diperhatikan,” terang dia.
Meski begitu, berbeda pendapat dengan pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. Kata dia, tak masalah bila password kerap diganti. Hanya saja, bila sudah kena key logger akan sulit dan pastinya tidak akan berpengaruh.
“Tetap aja passwordnya bisa diketahui peretas. Mau panjang sampai seperti judul skripsi juga percuma,” ungkap dia.
Lantas bagaimana caranya? Dijelaskan Alfons, caranya adalah mengaktifkan TFA Two Factor Authentication dan OTP One Time Password. Dengan cara itu, peretas tidak akan bisa masuk ke akun e-mail maupun media sosial.
“Itu kunci pengamanan yang harus dilakukan untuk mengamankan akun,” jelas dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaManfaatkan pengelola kata sandi, agar setiap akun punya kata sandi yang kuat dan unik .
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas
Baca SelengkapnyaBudi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca Selengkapnya