Dewan Pengawas ATSI: Persoalan Indosat bukan kepentingan bersama
Merdeka.com - Perang 'terbuka' soal tarif telepon di luar Pulau Jawa antara PT Telkomsel dan Indosat Ooredoo baru-baru ini menimbulkan pertanyaan kepada Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
Pasalnya, ATSI yang menjadi rumah bagi seluruh operator di negeri ini mestinya bisa menyelesaikan isu tarif yang kemudian melebar menjadi dugaan monopoli Telkomsel di pasar luar Jawa itu. Apalagi yang berseteru ini adalah dua operator terbesar di Indonesia yang menguasai pangsa pasar sekitar 67 persen per tahun lalu.
Lucunya, saat perang ini berlangsung, Ketua Umum ATSI diemban oleh Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo, dan Ketua Dewan Pengawas dijabat oleh Ririek Adriansyah, CEO Telkomsel. Alexander Rusli menjadi Ketua Umum ATSI sejak 2014, sedangkan Ririek menjadi Ketua Dewan pengawas sejak Juli 2015, menggantikan Alex J Sinaga (CEO PT Telkom Tbk). Namun, kini ketua umum ATSI berganti dengan pimpinan baru, yakni Merza Fachys, CEO PT Smartfren Telecom Tbk.
-
Kenapa Pertalite diklaim dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Berikut narasinya: '1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia.'
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa Indosat Ooredoo memastikan Dicky Prasetya Atmaja bukan karyawan LintasArta? Steve mengatakan oknum yang diduga terkait dengan PDN tidak memiliki hubungan dan atau kontrak kerja dengan LintasArta sejak Agustus 2021.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang mundur dari APTIKA Kominfo? Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengapresiasi keputusan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mundur dari jabatannya.
Ririek menjelaskan, saat dirinya menjadi Ketua Dewan Pengawas ATSI periode 2014-2016, Asosiasi tidak pernah membahas persoalan yang dikeluhkan oleh Indosat Ooredoo tersebut, karena bukan menjadi kepentingan bersama. Persoalan-persoalan yang terkait kompetisi antaroperator tidak dibahas di ATSI. Meski demikian, Ririek menampik adanya perpecahan di Asosiasi.
"Wajar-wajar saja, karena kepentingan setiap anggota berbeda-beda, baik sebagai anggota Asosiasi maupun sebagai operator seluler sendiri. Yang pasti, hanya kepentingan bersama dibahas secara terbuka di Asosiasi," ujar Ririek menjawab pertanyaan Merdeka.com, saat media gathering di kantor Telkomsel Jakarta, Senin (27/6) malam.
Menurut dia, Asosiasi tidak bisa tidak mengatur kepentingan setiap anggota, termasuk Telkomsel dan Indosat Ooredoo.
Perlu diketahui, akibat perang terbuka ini, kedua operator besar itu dipanggil Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), beberapa waktu lalu.
Perang terbuka ini disulut oleh aktivitas below the line (BTL) program tarif Indosat Ooredoo Rp 1 per detik ke semua operator yang dilakukan di luar Pulau Jawa. Dalam materi aktivitas BTL tersebut, Indosat Ooredoo membandingkan tarif murah yang ditawarkannya dengan tarif Telkomsel.
Perbandingan tarif ritel ini lantas berkembang menjadi tudingan Indosat Ooredoo kepada Telkomsel yang melakukan monopoli di pasar luar Jawa. Tudingan ini sempat dibantah oleh Telkomsel. Telkomsel menyatakan penguasaan pasar di luar Pulau Jawa diraihnya melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun sejak berdiri pada 1995. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.
Baca SelengkapnyaDalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.
Baca SelengkapnyaAiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menegaskan tidak ada kewajiban anggota keluarga kader PDI Perjuangan harus masuk di satu partai yang sama.
Baca SelengkapnyaPratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.
Baca Selengkapnya