Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dewan Pengawas ATSI: Persoalan Indosat bukan kepentingan bersama

Dewan Pengawas ATSI: Persoalan Indosat bukan kepentingan bersama ATSI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perang 'terbuka' soal tarif telepon di luar Pulau Jawa antara PT Telkomsel dan Indosat Ooredoo baru-baru ini menimbulkan pertanyaan kepada Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

Pasalnya, ATSI yang menjadi rumah bagi seluruh operator di negeri ini mestinya bisa menyelesaikan isu tarif yang kemudian melebar menjadi dugaan monopoli Telkomsel di pasar luar Jawa itu. Apalagi yang berseteru ini adalah dua operator terbesar di Indonesia yang menguasai pangsa pasar sekitar 67 persen per tahun lalu.

Lucunya, saat perang ini berlangsung, Ketua Umum ATSI diemban oleh Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo, dan Ketua Dewan Pengawas dijabat oleh Ririek Adriansyah, CEO Telkomsel. Alexander Rusli menjadi Ketua Umum ATSI sejak 2014, sedangkan Ririek menjadi Ketua Dewan pengawas sejak Juli 2015, menggantikan Alex J Sinaga (CEO PT Telkom Tbk). Namun, kini ketua umum ATSI berganti dengan pimpinan baru, yakni Merza Fachys, CEO PT Smartfren Telecom Tbk.

Orang lain juga bertanya?

Ririek menjelaskan, saat dirinya menjadi Ketua Dewan Pengawas ATSI periode 2014-2016, Asosiasi tidak pernah membahas persoalan yang dikeluhkan oleh Indosat Ooredoo tersebut, karena bukan menjadi kepentingan bersama. Persoalan-persoalan yang terkait kompetisi antaroperator tidak dibahas di ATSI. Meski demikian, Ririek menampik adanya perpecahan di Asosiasi.

"Wajar-wajar saja, karena kepentingan setiap anggota berbeda-beda, baik sebagai anggota Asosiasi maupun sebagai operator seluler sendiri. Yang pasti, hanya kepentingan bersama dibahas secara terbuka di Asosiasi," ujar Ririek menjawab pertanyaan Merdeka.com, saat media gathering di kantor Telkomsel Jakarta, Senin (27/6) malam.

Menurut dia, Asosiasi tidak bisa tidak mengatur kepentingan setiap anggota, termasuk Telkomsel dan Indosat Ooredoo.

Perlu diketahui, akibat perang terbuka ini, kedua operator besar itu dipanggil Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), beberapa waktu lalu.

Perang terbuka ini disulut oleh aktivitas below the line (BTL) program tarif Indosat Ooredoo Rp 1 per detik ke semua operator yang dilakukan di luar Pulau Jawa. Dalam materi aktivitas BTL tersebut, Indosat Ooredoo membandingkan tarif murah yang ditawarkannya dengan tarif Telkomsel.

Perbandingan tarif ritel ini lantas berkembang menjadi tudingan Indosat Ooredoo kepada Telkomsel yang melakukan monopoli di pasar luar Jawa. Tudingan ini sempat dibantah oleh Telkomsel. Telkomsel menyatakan penguasaan pasar di luar Pulau Jawa diraihnya melalui sebuah proses panjang dan jatuh bangun sejak berdiri pada 1995. (mdk/bbo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader
Hasto Buka Suara Jawab Kabar PDIP Gagal Usung Anies di Pilkada Gara-Gara Penolakan Kader

Anies sudah bertemu dengan elite-elite PDIP beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hubungan Jokowi dan Mega Renggang Setelah Kaesang Gabung PSI? Ini Kata PDIP
Hubungan Jokowi dan Mega Renggang Setelah Kaesang Gabung PSI? Ini Kata PDIP

PDIP mengklaim Jokowi dan Megawati tetap punya hubungan yang erat.

Baca Selengkapnya
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan
Hakim Saldi Isra Tidak Terbukti Melanggar Etik Terafiliasi dengan Partai PDI Perjuangan

Dalam salah pertimbangannya, disebut Saldi membantah adanya komunikasi atau kesepakatan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis

Anies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa

Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).

Baca Selengkapnya
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu
ASN Pj Kepala Daerah Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ini Kata Bawaslu

PDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
PDIP Soal Keluarga Harus Satu Parpol: Kalau Anak Pisah Kartu Keluarga Bukan Keluarga Inti
PDIP Soal Keluarga Harus Satu Parpol: Kalau Anak Pisah Kartu Keluarga Bukan Keluarga Inti

PDI Perjuangan menegaskan tidak ada kewajiban anggota keluarga kader PDI Perjuangan harus masuk di satu partai yang sama.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres
Istana: Presiden Jokowi Tidak Menghalangi Seseorang untuk Menjadi Cawapres

Pratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.

Baca Selengkapnya