Di kawasan perkebunan ini, bakal terkoneksi jaringan internet
Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) bekerjasama membangun jaringan telekomunikasi dan data di kawasan perkebunan sawit HPI di Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dalam area seluas kira-kira 50 ribu hektar tersebut, kedua pihak akan menyediakan akses layanan telekomunikasi dan data bagi karyawan perkebunan dan keluarganya, serta warga sekitar.
Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, XL menyambut baik kerjasama dengan PT Hartono Plantation Indonesia dalam menyediakan layanan telekomunikasi dan data di dalam area perkebunan yang sangat luas ini.
"Apalagi, kawasan tersebut selama ini juga sama sekali belum terlayani oleh jaringan telekomunikasi. Jadi, kerjasama ini sejalan dengan visi kami untuk terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data hingga ke pelosok-pelosok Nusantara, terutama di luar Jawa," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (8/11).
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun oleh XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Dimana XL Axiata membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
-
Kenapa XL Axiata membangun jaringan backbone di Sulawesi? Backbone fiber optic ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk mendorong penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC) serta melayani kebutuhan pasar korporasi di wilayah Sulawesi dengan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
Sementara itu, menurut Chief Executive Officer HPI, Iwan Suhardjo, mengatakan, kerjasama dengan XL ini sejalan dengan tujuan keberadaan HPI yakni ‘Grow in Harmony’ yaitu bertumbuh dalam keselarasan dengan komunitas masyarakat lingkar luar kebun di perkebunan HPI.
"Kami harap masyarakat lingkar luar kebun terkoneksi dan dapat berkomunikasi dengan saudara atau relasi mereka di kota besar. Kami pun berharap program ini dapat menarik minat generasi milennial selaku penerus industri perkebunan di masa depan. Secara tidak langsung, kerjasama ini juga telah mendukung program pemerintah di industri e-commerce dan menciptakan peluang bertumbuhnya UMKM di daerah lingkar luar kebun," ungkap dia.
Realisasi pembangunan jaringan akan dilaksanakan mulai November 2017 ini dan diharapkan akan bisa selesai pada awal tahun depan. Dengan demikian, tidak terlalu lama lagi masyarakat di sana akan segera bisa memanfaatkan layanan telekomunikasi dan data.
Dalam kerjasama ini, XL akan menyediakan infrastruktur jaringan ke kawasan yang dimaksud, termasuk dengan membangun jaringan fiber optic dan microwave, dan tentunya BTS. Akan dibangun sedikitnya 12 BTS 3G di beberapa titik yang bisa menjangkau karyawan dan masyarakat di sana.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaPasca proses merger, Kementerian BUMN mengangkat Jatmiko Santosa sebagai Direktur Utama PalmCo.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaKeberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Baca SelengkapnyaProgram peremajaan sawit rakyat merupakan salah satu amanah Program Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.
Baca SelengkapnyaSejak pertama diluncurkan hingga akhir triwulan III-2024, ada 1,6 juta bibit sawit telah diserap para petani di dua provinsi yakni Jambi dan Riau.
Baca SelengkapnyaIntegrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak daerah dan retribusi daerah bisa berupa mengubah tarif pajak dan retribusi.
Baca Selengkapnya