Diciduk polisi, hacker Singapura mengaku gangguan mental
Merdeka.com - Adalah James Raj Arokiasamy, seorang pria berusia 35 tahun yang ditangkap polisi karena dugaan sebagai hacker Anonymous Singapura. Dia dituduh sebagai orang yang bertanggung jawab atas peretasan website dewan kota Ang Mo Kio, dari sebuah apartemen di Malaysia.
Menurut lansiran Channel News Asia (26/11), Arokiasamy telah ditangkap sejak tanggal 4 November lalu dan baru diserahkan ke pemerintah Singapura sehari berselang.
Tidak hanya kasus dugaan sebagai pelaku peretasan, polisi juga telah menyelidiki track record pria ini dengan hasil bahwa dia juga terjerat tiga kasus narkoba. Sejauh ini pengacara belum diizinkan untuk menemuinya.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat diperiksa, polisi mengungkapkan bahwa Arokiasamy mengatakan dirinya mengalami penyakit gangguan mental sejenis 'attention deficit hyperactivity'. Gangguan mental ini biasanya terjadi pada anak-anak yang menyerang pada perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik, sehingga menyebabkan aktivitas yang dilakukan cenderung tidak lazim dan berlebihan.
Akan tetapi saat dikonfirmasi jaksa, sang hacker membantah pernah mengatakan bahwa dia gangguan mental. Pihaknya mengungkapkan bahwa polisi sudah berbicara keluar konteks.
Baca Juga:
Australia gandeng Facebook tutup fanpage hacker Indonesia
Situs KPU Pariaman diretas, ada pesan cinta 'bogel kangen mei'
Situs Keamanan Australia sempat pingsan semalaman
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaPetugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca SelengkapnyaMedia asing Channel News Asia menyoroti tajam kinerja Menteri Kominfo Budi Arie usai heboh PDSN dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca Selengkapnya