Dikecam, Instagram kini mulai tampilkan timeline kronologis
Merdeka.com - Instagram sepertinya tidak akan membuat timeline kembali ke konfigurasi kronologikal lagi. Namun pasca banyak kecaman muncul soal ketidaknyamanan pengguna, kini Instagram akan menampilkan lebih banyak posting yang lebih baru, alih-alih menampilkan posting berdasarkan like seperti sekarang.
Melansir blog resmi Instagram, disebut bahwa perubahan ini akan membuat "feed akan terasa lebih segar dan tak akan melewatkan momen-momen yang Anda sukai."
"Berdasarkan feedback yang Anda berikan, kami juga melakukan perubahan untuk memastikan bahwa posting yang lebih baru cenderung muncul pertama kali dalam feed," tulis Instagram.
-
Kapan tren konten Instagram yang baru bakal dominasi? Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi masa di mana konten video pendek mendominasi, dengan Reels sebagai fitur utama di Instagram.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Kapan Instagram Resmi Dirilis? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Kenapa Instagram buat fitur reset algoritma? Fitur ini dirancang agar pengguna, terutama kalangan remaja, dapat mengatur ulang konten yang muncul di Feeds, Reels, dan Explore sesuai dengan minat terbaru mereka. Dengan langkah ini, diharapkan pengguna dapat memiliki kontrol yang lebih besar terhadap apa yang mereka lihat di platform.
-
Apa yang terjadi saat IG dinonaktifkan? Setelah aku instagram dinonaktifkan, maka akun Anda akan dihilangkan dari pencarian publik, dan pengguna lain tidak akan dapat mengakses profil Anda. Semua pengikut dan postingan Anda akan tetap ada, dan orang lain tidak akan tahu bahwa akun Anda sedang dinonaktifkan.
-
Mengapa IG dinonaktifkan sementara? Perlu diketahui, bahwa cara menonaktifkan IG adalah tindakan untuk menghentikan sementara akses ke akun, dan Anda atau orang lain tidak dapat menggunakannya selama periode nonaktifasi.
Seharusnya pasca pembaruan ini, Instagram akan memiliki timeline yang lebih cocok dengan waktu kita mengonsumsinya. Biasanya, kita sering menemukan posting berhari-hari lalu di feed, hanya karena posting tersebut populer.
Instagram sendiri beralih dari feed kronologis ke feed yang disrotir berdasarkan relevansi, pada Juni 2016 silam. Pergantian ini banyak sekali dikecam, bahkan setelah hampir dua tahun fitur ini bergulir. Memang, fitur ini membuat kita tak akan kehilangan posting dari teman-teman terdekat atau akun yang kita sukai. Namun banyak yang tidak suka timeline jenis ini karena tak bisa melihat posting terbaru dari akun-akun yang diikuti. Selain itu, melihat posting dari orang yang itu-itu saja tentu membosankan.
Fitur ini juga dikecam para konten kreator dan juga pedagang yang menggunakan Instagram sebagai platform, karena mereka seringkali kalah dengan akun Instagram yang lain dan konten mereka tersisih. banyak yang mengeluhkan kerugian bisnis pasca fitur ini berjalan.
Apakah perubahan ini akan membawa dampak ke lebih baiknya pengalaman menggunakan Instagram? Kita lihat saja.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaCara hapus atau nonaktifkan akun Threads Instagram agar akun pengguna tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah mengamankan Arsip Instagram dengan mudah.
Baca SelengkapnyaAgar tetap menyesuaikan dengan pembaca, Kapanlagi Youniverse melakukan terobosan.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan menyebutkan bahwa di beberapa perangkat, tombol skip iklan pada YouTube hilang atau tertutup kotak abu-abu yang membuatnya sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaInstagram meluncurkan fitur untuk mengunduh atau download konten Reels, berikut cara pakainya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca Selengkapnya