Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh Trump membuat hoax global warming, China berang

Dituduh Trump membuat hoax global warming, China berang Donald Trump pemanasan global. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada 2012 silam, Donald Trump membuat sebuah Tweet tentang perubahan iklim. Bukan soal kepeduliannya terhadap isu lingkungan, justru Trump menuduh perubahan iklim adalah sebuah konsep yang dibuat oleh China untuk membuat bisnis dari Amerika Serikat tidak kompetitif.

Sayangnya, empat tahun setelah dia membuat tweet tersebut, ia jadi Presiden Amerika Serikat. Tahu kalau yang akan jadi pemimpin dari Amerika Serikat adalah orang yang tidak percaya pemanasan global sekaligus menuduh negaranya otak dibalik itu semua, China angkat bicara.

Dilansir dari Bloomberg (16/11), Menteri luar negeri China, Liu Zhenmin, menyatakan bahwa China tak akan bisa disalahkan atas hoax global warming yang sebenarnya benar-benar bukan hoax. Terlebih dua Presiden terdahulu Trump yang merupakan kandidat dari Partai Republik, Ronald Reagan dan George H.W. Bush, keduanya menandatangani negosiasi soal iklim dan lingkungan di tahun 80 an.

Orang lain juga bertanya?

Negosiasi iklim yang dimaksud oleh sang menteri adalah Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang dibentuk oleh PBB untuk meningkatkan kesadaran para pemimpin dunia akan pemanasan global yang merupakan ulah manusia. IPCC sendiri didukung oleh presiden-presiden Amerika Serikat sebelum Trump.

sang menteri pun berkomentar pada Trump dengan sebuah pertanyaan: "Jika presiden Amerika Serikat yang berasal dari partai Anda ternyata menyadari adanya pemanasan global, dan ingin menyampaikan pesan tersebut kepada dunia, mengapa Anda menyalahkan China?"

Menteri luar negeri Liu sendiri sedang berada di Marrakesh, di mana sedang dihelat 'climate conference,' yang merupakan lanjutan dari Paris climate agreement beberapa bulan lalu.

Dari AS, konferensi ini dihadiri oleh John Kerry yang kini menjabat sebagai sekretaris negara. Kerry sendiri membicarakan soal pemanasan global, di mana menurut Reuters, AS adalah negara kedua penghasil gas rumah kaca terbesar setelah China.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Presiden China Tetapkan 11 April Hari Lelaki Setia Sedunia, Begini Faktanya
Heboh Presiden China Tetapkan 11 April Hari Lelaki Setia Sedunia, Begini Faktanya

Beredar bahwa Presiden China Xi Jinping secara resmi menetapkan hari kematian Fat Cat sebagai hari lelaki setia Sedunia.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam

Selain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China

Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China

Baca Selengkapnya
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong

Rocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia
Taiwan Tuding China Lumbung Hacker, Biang Kerok Peretasan di Seluruh Dunia

Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat
FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat

Putin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
Heboh Video Jokowi Pidato Pakai Bahasa China, Begini Fakta Sebenarnya
Heboh Video Jokowi Pidato Pakai Bahasa China, Begini Fakta Sebenarnya

Beredar video Presiden Jokowi fasih berbahasa China, Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI
Menkominfo: Video Jokowi Berbahasa China Hoaks Gunakan Teknologi AI

Langkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Teknologi Deepfake AI yang Viral Ubah Pidato Presiden Jokowi Pakai Bahasa Mandarin
Mengenal Teknologi Deepfake AI yang Viral Ubah Pidato Presiden Jokowi Pakai Bahasa Mandarin

Berikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya