Dituduh Trump membuat hoax global warming, China berang
Merdeka.com - Pada 2012 silam, Donald Trump membuat sebuah Tweet tentang perubahan iklim. Bukan soal kepeduliannya terhadap isu lingkungan, justru Trump menuduh perubahan iklim adalah sebuah konsep yang dibuat oleh China untuk membuat bisnis dari Amerika Serikat tidak kompetitif.
Sayangnya, empat tahun setelah dia membuat tweet tersebut, ia jadi Presiden Amerika Serikat. Tahu kalau yang akan jadi pemimpin dari Amerika Serikat adalah orang yang tidak percaya pemanasan global sekaligus menuduh negaranya otak dibalik itu semua, China angkat bicara.
Dilansir dari Bloomberg (16/11), Menteri luar negeri China, Liu Zhenmin, menyatakan bahwa China tak akan bisa disalahkan atas hoax global warming yang sebenarnya benar-benar bukan hoax. Terlebih dua Presiden terdahulu Trump yang merupakan kandidat dari Partai Republik, Ronald Reagan dan George H.W. Bush, keduanya menandatangani negosiasi soal iklim dan lingkungan di tahun 80 an.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Kenapa hacker China incar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
Negosiasi iklim yang dimaksud oleh sang menteri adalah Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang dibentuk oleh PBB untuk meningkatkan kesadaran para pemimpin dunia akan pemanasan global yang merupakan ulah manusia. IPCC sendiri didukung oleh presiden-presiden Amerika Serikat sebelum Trump.
sang menteri pun berkomentar pada Trump dengan sebuah pertanyaan: "Jika presiden Amerika Serikat yang berasal dari partai Anda ternyata menyadari adanya pemanasan global, dan ingin menyampaikan pesan tersebut kepada dunia, mengapa Anda menyalahkan China?"
Menteri luar negeri Liu sendiri sedang berada di Marrakesh, di mana sedang dihelat 'climate conference,' yang merupakan lanjutan dari Paris climate agreement beberapa bulan lalu.
Dari AS, konferensi ini dihadiri oleh John Kerry yang kini menjabat sebagai sekretaris negara. Kerry sendiri membicarakan soal pemanasan global, di mana menurut Reuters, AS adalah negara kedua penghasil gas rumah kaca terbesar setelah China.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar bahwa Presiden China Xi Jinping secara resmi menetapkan hari kematian Fat Cat sebagai hari lelaki setia Sedunia.
Baca SelengkapnyaSelain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPutin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaBeredar video Presiden Jokowi fasih berbahasa China, Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.
Baca SelengkapnyaBeredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama
Baca Selengkapnya