Domain Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com resmi dibeli Alphabet
Merdeka.com - Anda pasti sudah tahu bahwa Google telah resmi menjadi bagian Alphabet dan Alphabet menjadi perusahaan induk Google. Ya, keputusan ini sedikit mengejutkan banyak orang, mengingat Alphabet adalah perusahaan yang belum lama berdiri.
Di bawah naungan Alphabet, Google akan menangani beberapa produk, yaitu Android, Gmail, Google Maps, Google Search, Youtube, aplikasi, dan iklan. Alphabet, sebagai induk perusahaan perusahaan sebesar Google, pasti butuh situs website sendiri.
Selama ini, situs abc.xyz.com merupakan situs resminya. Situs tersebut belum diisi konten dan hanya bertuliskan beberapa penjelasan dari CEO Alphabet yang merupakan mantan CEO Google.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang dihapus dari alfabet? Melansir dari situs Kominfo, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. E Aminudin Aziz, membantah akan ada penghapusan huruf Y dari alfabet.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Kenapa Google diklaim bakal berhenti di Indonesia? Masyarakat Indonesia ramai-ramai membuat Gerakan boikot terhadap merek, barang, dan jasa yang berasal dari maupun yang terafiliasi dengan Israel masih terus berlanjut hingga saat ini.Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Apa Google menyatakan soal berhenti di Indonesia? Melansir dari Antara, tidak ditemukan pernyataan resmi terkait Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas dari aksi boikot yang dilakukan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
'G untuk Google. Saya Surgey dan saya menuliskan surat asli dari 11 tahun yang lalu, 'Google bukanlah perusahaan konvensional. Kami tidak berniat untuk menjadi salah satunya'" cuplikan kalimat yang diungkapkan Surgey Brin pada website abc.xyz.com.
Namun, beredar kabar bahwa tidak cukup hanya dengan abc.xyz, juru bicara Google mengatakan akan mengambil semua alfabet itu ke dalam bentuk domain. "Kami menyadari bahwa kami melewatkan beberapa huruf pada abc.xyz, jadi kita hanya ingin menyeluruh", ujar juru bicara Google.
Google akan membeli domain yang lebih lengkap, yaitu Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com. Tetapi, jika Anda saat ini mencoba membuka website tersebut, maka masih belum bisa. Asumsinya, mungkin saja domain tersebut sengaja dibeli untuk mencegah domain tersebut dibeli oknum-oknum tidak bertanggung jawab, seperti dilansir dari Uber Gizmo.
Apakah akan datang dalam waktu dekat?
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Huruf Y pada alfabet akan dihapus adalah tidak benar alias hoaks
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaBerikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut telah mengirim surat ke Google, TikTok, Meta, dan X.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaDengan sertifikasi ISO, platform ini memastikan keamanan maksimal bagi pengguna dan meningkatkan efisiensi proses manajemen domain dan SSL.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca Selengkapnya