'Dosen Gaib' gegerkan netizen, ini 3 pandangan sains menanggapinya!
Merdeka.com - Cerita horor di kampus seringkali jadi hal yang berkesan dan tak ada habisnya. hampir di setiap kampus legendaris di Indonesia, juga diwarnai oleh seramnya cerita hantu. Seperti yang terjadi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang viral belakangan ini.
Kisah yang oleh netizen dijuluki kisah 'dosen gaib' tersebut menceritakan tentang adanya dosen yang sama sekali tak bicara, tak menapak di tanah, serta ketika mahasiswa perlahan keluar kelas, si hantu berkata 'kalian sudah tahu saya?'
Bahkan terdapat foto yang mempertegas kisah tersebut dengan penampakan sebuah ibu berjilbab yang berdiri lebih tinggi.
-
Apa bukti hantu menurut sains? Dengan foto, misalnya, dahulu terdapat banyak eksposur ganda (teknik fotografi yang menggabungkan dua eksposur ke dalam satu gambar), tetapi saat ini tidak banyak lagi. Hantu semcam itu sudah pergi semenjak kedatangan kamera ponsel,'
-
Bagaimana cara ilmuwan menjelaskan orang yang bisa melihat hantu? Para ilmuwan dibidang ini percaya bahwa dengan penelitian akademis, eksperimental, teoritis, dan analisitis akan menunjukan bahwa pengetahuan sains tentang sifat alam semesta masih belum lengkap.
-
Bagaimana penelitian ilmiah tentang hantu dilakukan? Salah satu tantangan dalam mempelajari hantu secara ilmiah adalah banyaknya hal berbeda diduga disebabkan oleh hantu seperti pintu yang tertutup sendiri hingga hal-hal yang lebih kompleks seperti kehilangan kunci, tiba-tiba merasakan titik dingin di lorong, atau bahkan melihat penampakan anggota keluarga yang telah meninggal, menurut Live Science.
-
Siapa yang percaya hantu? Sebagian besar orang-orang percaya hantu.
-
Apa yang ditemukan peneliti tentang orang yang percaya hantu? Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan adanya perbedaan gaya berpikir antara orang yang memercayai supranatural yaitu kuatnya firasat dalam diri mereka. Sedangkan orang-orang yang skeptis terhadap hantu cenderung berpikir analitis.
-
Apa yang orang yakini sebagai bukti penampakan hantu? Ketika sosiolog Dennis dan Michele Waskul berbicara dengan orang-orang yang pernah mengalami perjumpaan dengan hantu untuk buku mereka Ghostly Encounters: The Hauntings of Everyday Life, mereka menemukan sesuatu yang menarik. Banyak orang yang mereka ajak bicara tidak sepenuhnya yakin apakah mereka benar-benar bertemu dengan hantu.
Lalu, bagaimana hal ini disikapi oleh bidang ilmu sains?
Jawabnya adalah, secara keilmuan, sains tak pernah mengakui bahwa hantu memiliki kebenaran. Sains memberi beberapa penjelasan logis terkait adanya hantu. Mari kita kaitkan dengan kasus 'dosen gaib' di UAD berikut ini.
1. Ladang elektromagnetik
Ladang elektromagnetik ternyata memiliki dampak langsung ke otak, dan mempengaruhi persepsi manusia terhadap hantu. Menurut penelitian, adanya pola aktivitas aneh di otak yang disebabkan adanya ladang elektromagnetik tersebut, membuat seseorang merasa ada hantu di dekatnya. Hal ini dikarenakan jika seseorang diterpa ladang magnetik yang lemah selama 15 hingga 30 menit, seseorang akan memiliki persepsi bahwa ada kehadiran yang tak terlihat di ruangan tempat dia berada.
Hal ini bisa dikaitkan dengan kondisi kelas tempat dosen gaib berada. Mungkin terdapat sumber gelombang elektromagnetik di sana, yang membuat persepsi satu kelas menjadi 'halusinatif.'
Gelombang elektromagnetik bisa berasal dari osilasi listrik, serta sinar matahari yang dalam suatu kondisi menghasilkan infra merah, di mana infra merah sendiri adalah sebuah radiasi elektromagnetik.
2. Suara infrasonik
Infrasound adalah suara dengan frekuensi yang sangat rendah, hingga manusia tak akan bisa mendengarnya. Beberapa binatang seperti gajah, bisa mendengar jenis suara semacam ini. Suara semacam ini ternyata mampu dibuktikan secara ilmiah dapat membuat seseorang tak nyaman secara fisiologis.
Sebuah studi ilmiah pernah meneliti tentang dampak suara turbin angin serta suara lalu lintas di sebuah pemukiman. Suara dengan frekuensi yang sangat rendah ini ternyata dapat menyebabkan disorientasi, perasaan panik, perubahan denyut jantung dan tekanan darah, serta perasaan ditakuti oleh hantu.
Barang-barang elektronik secara tak sadar bisa menghasilkan suara infrasonik. Mungkin di ruangan kelas tersebut ada barang elektronik yang memancarkan suara infrasonik yang tak kita dengar, namun kita rasakan.
Seperti penelitian di rumah berhantu yang ternyata penyebab utama ruangan tersebut 'terasa' berhantu adalah adanya sebuah kipas angin yang mengeluarkan 'suara tak terdengar' yang menyebabkan adanya efek 'angker.' Gelombang suaranya yang hanya 19 Hz tak akan terdengar telinga kita, namun efeknya bisa membuat otak kita kacau.
3. Orang lain menyatakan hantu itu ada, dan kita memang ingin percaya hantu
Dalam sebuah studi ilmiah yang dihelat tim psikolog dari Universitas London, kita akan merasa hal-hal mistis sesederhana kita percaya hal tersebut ada. Terlebih lagi hal mistis tersebut diperkuat argumen dari orang lain. Menurut penulis studi ini, Christopher French, jika seseorang secara percaya diri menyatakan bahwa dia melihat hantu, secara psikologis otak pendengarnya akan merasionalkan informasi tersebut, dan pada akhirnya akan percaya bahwa mereka juga melihat hantu.
Hal ini tentu sangat masuk akal dengan keadaan di kelas tempat munculnya dosen gaib. Jika salah satu menyatakan diri melihat hantu, yang lain akan berusaha mencari bagaimana hal tersebut terjadi. Selain itu, dari poin elektomagnetik dan suara infra di atas, tentu hal ini akan terjadi makin nyata.
Selain itu, berdasar penelitian yang sama, manusia secara kultur didesain untuk percaya hantu. Hal ini dikarenakan gagasan tentang kematian itu terlalu 'gelap' untuk dipercaya oleh masyarakat. Oleh karena itu berbagai budaya selalu punya versi tentang kehidupan setelah meninggal. Jadi secara psikologis, seseorang akan cenderung mempercayai hantu ketimbang menolaknya.
Namun jika disuruh menjelaskan soal foto bukti 'dosen gaib' tersebut yang memang muncul dan menyebar di internet, sains tak bisa menjelaskannya. Menilik dari penjelasan ilmuwan tentang adanya alien yang selalu terpotret, ilmuwan tentu akan menjawab hal tersebut hanya distorsi pixel dari kamera yang membuatnya tampak seperti hantu.
Semoga bermanfaat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beragam alasan yang menurut sains manusia disebut kerap melihat penampakan.
Baca SelengkapnyaHal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.
Baca SelengkapnyaSains punya jawaban untuk menjelaskan peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami sudut pandang Islam tentang mitos foto bertiga.
Baca SelengkapnyaMasing-masing ilmuwan punya pandangan sendiri soal ini. Berikut ungkapannya.
Baca SelengkapnyaTingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.
Baca SelengkapnyaDulu dianggap sihir, namun kini fenomena yang kerap terlihat di masyarakat bisa dijelaskan.
Baca SelengkapnyaHantu adalah topik yang cukup populer dan banyak orang menganggapnya menarik, kendati menyeramkan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang-orang percaya hantu. Namun ada pendapat secara ilmiah yang bisa menjelaskan perkara ini.
Baca SelengkapnyaMitos burung hantu telah lama menghiasi budaya dan kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Baca Selengkapnya