Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook sebut Sepanjang Awal Tahun 2019, 753,7 Juta Akun Palsu Diberangus

Facebook sebut Sepanjang Awal Tahun 2019, 753,7 Juta Akun Palsu Diberangus Logo Facebook. ©2012 Facebook

Merdeka.com - Director Global, Politic and Government Outreach Facebook, Katie Harbath, mengatakan sepanjang awal tahun 2019, Facebook telah menghapus 753,7 juta akun palsu secara global.

Cara ini dianggap jitu sebagai upaya menekan hoaks yang beredar di Facebook. Apalagi tahun 2019 ini, di Indonesia akan menggelar pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).

"Facebok dan Instagram percaya, media sosial bisa menjadi kekuatan positif untuk demokrasi di dunia, tetapi hoaks dan ujaran kebencian adalah tantangan yang dihadapi jelang pemilu," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk menghapus akun tersebut, Facebook menerapkannya dengan kecerdasan buatan. Memanfaatkan teknologi mutakhir ini untuk menyisir perilaku-perilaku penggunanya secara abnormal.

Perilaku abnormal misalnya, ketika seseorang baru membuat akun, dia menambahkan siapapun ke daftar pertemanan, membuat banyak grup, serta mengunggah banyak unggahan di berbagai grup yang dibuatnya.

"Ketika diidentifikasi, perilaku abnormal dari akun itu menjadi sinyal tersendiri (bagi suatu akun untuk menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian)," tuturnya.

Dalam mengenali akun palsu dan menghapusnya, Facebook mengaku sudah menambah jumlah personil yang bekerja di bidang keamanan platform. Mulanya, jumlah orang yang bekerja mengatasi akun palsu 'hanya' 10 ribu orang. Namun, demi komitmen memerangi hoaks dan ujaran kebencian, jumlah ini dilipatgandakan menjadi 30 ribu orang.

"Menghapus akun-akun palsu yang mencoba mengatur narasi publik bisa menurunkan peredaran jumlah hoaks. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi berita palsu," kata Harbath.

Dia bahkan menjelaskan, sangat mungkin ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang membuat 10-15 akun palsu demi menyebarkan konten hoaks dan ujaran kebencian.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kominfo Blokir 575.042 Rekening yang Dipakai untuk Menipu
Kominfo Blokir 575.042 Rekening yang Dipakai untuk Menipu

Pada tahun 2020-2021 terjadi peningkatan aduan tindak pidana transaksi keuangan.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya
14.238 Konten Judi Online Diblokir Komdigi Per Hari
14.238 Konten Judi Online Diblokir Komdigi Per Hari

Jumlah ini terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 5 November 2024 pukul 06.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Punya Puluhan Ribu Pengikut, Tiga Akun Medsos Promosikan Judi Online Ini Ditutup Komdigi
Punya Puluhan Ribu Pengikut, Tiga Akun Medsos Promosikan Judi Online Ini Ditutup Komdigi

Komdigi juga merekomendasikan sejumlah grup yang mempromosikan judi online di berbagai platform pesan instan dan media sosial segera ditutup.

Baca Selengkapnya
Dalam 1 Bulan, Satgas PASTI Blokir 1.001 Entitas Ilegal
Dalam 1 Bulan, Satgas PASTI Blokir 1.001 Entitas Ilegal

Entitas ilegal tersebut terdiri dari pinjol hingga pinjaman pribadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024

YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.

Baca Selengkapnya
Begini Cara TikTok Hapus Video Menyesatkan saat Pilpres 2024
Begini Cara TikTok Hapus Video Menyesatkan saat Pilpres 2024

TikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gebrakan Komdigi Usai Dihantam Kasus Judol, Tiga Hari Blokir 94.720 Konten Judi
VIDEO: Gebrakan Komdigi Usai Dihantam Kasus Judol, Tiga Hari Blokir 94.720 Konten Judi

Salah satu trik yang sering digunakan adalah menyamarkan iklan judi dengan kemasan yang tampak menarik atau tidak mencolok.

Baca Selengkapnya
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa

Kementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya