Google akan akuisisi WhatsApp?
Merdeka.com - WhatsApp adalah salah satu aplikasi pengiriman pesan pendek yang populer saat ini. Ada kabar mengatakan bahwa Google sedang melakukan negosiasi untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Sebuah rumor menyeruak dan mengabarkan bahwa Google akan segera mengakuisisi WhatsApp apabila negosiasi mereka berhasil. Rencana akuisisi tersebut berhembus karena Google selama ini memang memantau perkembangan perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman pesan sejak pertengahan tahun 2012 lalu.
Karena perkembangannya positif dan berhasil menjadi salah satu aplikasi populer di tahun 2013 ini, maka Google memutuskan untuk memulai pendekatan untuk mengakuisisinya.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Kapan Google mengakuisisi Android? Sistem operasi (OS) Android populer untuk smartphone sejak diakuisisi Google pada 2005.
-
Bagaimana cara membuat nada dering WhatsApp dengan suara Google? Proses pembuatan nada dering ini sangat cepat dan hanya memerlukan waktu kurang dari lima menit. Sound of Text menawarkan berbagai pilihan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, dengan kualitas suara yang sangat jernih.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Kenapa harus membuat nada dering WhatsApp dengan suara Google? Fitur kustomisasi nada dering ini menjadi favorit di kalangan pengguna WhatsApp sepanjang tahun 2024.
-
Mengapa Google membeli Youtube? Google melihat peluang yang luar biasa dari pertumbuhan pesat YouTube dan memutuskan untuk mengakuisisinya sebagai bagian dari ekspansi bisnis mereka di bidang video online.
Digital Trends (05/04) mengabarkan bahwa diperkirakan Google akan mengeluarkan dana yang cukup besar apabila berhasil mengakuisisi perusahaan satu ini karena nilai jual WhatsApp saat ini mulai tinggi dibandingkan pada tahun 2012 lalu.
Ternyata bukan Google saja yang dikabarkan akan mengakuisisi WhatsApp. Pada awal Desember 2012 lalu, Facebook juga dirumorkan akan membeli WhatsApp ini, namun pada akhirnya perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut membantah rumor yang beredar namun mengatakan akan tetap mengawasi pergerakan dan perkembangan dari WhatsApp.
Apabila ternyata rumor yang beredar benar, maka dapat dibilang berapa banyak keuntungan yang akan didapat Google. Seperti yang diketahui kantung keuangan Google semakin menggelembung setelah berhasil mengakuisisi YouTube dan Android beberapa tahun lalu.
Jikalau WhatsApp akhirnya masuk dalam naungan Google maka pundi-pundi keuntungan juga akan semakin banyak mengingat WhatsApp memiliki pengguna yang tidak sedikit dan tersebar di seluruh dunia.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaBerkat fitur tersebut, kini para pengguna bisa melihat apapun yang ditampilkan di layar ponsel atau laptop pengguna lain.
Baca SelengkapnyaCara sederhana untuk membuat daftar chat kustom yang memungkinkan mengelompokkan percakapan berdasarkan kategori.
Baca SelengkapnyaPengguna WhatsApp kini memiliki kemampuan untuk membuat nada dering yang menyebut nama mereka menggunakan suara Google.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang mengembangkan fitur voice chat untuk Meta AI chatbot, memungkinkan pengguna memilih suara AI dan berinteraksi lebih mudah tanpa teks.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang gampang untuk membuat WA Channel. Fitur baru besutan WhatsApp.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca Selengkapnya