Google akan ciptakan lensa yang bisa 'ditanam' di dalam bola mata
Merdeka.com - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google, tek pernah berhenti berinovasi. Mulai dari 'nyawa' smartphone hingga mobil otomatis, Google tetap jadi yang terdepan dalam mempermudah hidup masyarakat. Kali ini perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, ini ingin meletakkan sebuah komputer di mata kita. Bagaimana bisa?
Yap, Google telah mematenkan sebuah alat yang ditanam di mata, yang bertujuan untuk memperbaiki penglihatan seseorang. Alat ini tak hanya berfungsi sebagai lensa kontak, namun ditanam, secara harfiah berada di dalam mata.
-
Apa fungsi Google Lens yang baru? Google Lens baru saja meluncurkan pembaruan yang menarik, yang membuat pencarian informasi menjadi lebih mudah tanpa harus mengetik di perangkat saat menggunakan Google. Sekarang, kamu dapat merekam video pendek sambil mengajukan pertanyaan tentang objek di sekitarmu.
-
Kapan fitur Google Lens ini diluncurkan? Menurut laporan dari Android Police pada Kamis (3/10), fitur ini pertama kali diperkenalkan di konferensi pengembang I/O tahun ini dan kini telah resmi diluncurkan setelah beberapa bulan dalam tahap pengembangan.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Bagaimana cara memindahkan tulisan tangan ke digital menggunakan Google Lens? Buka aplikasi Google Lens Pilih tombol Teks pada layar di Google Lens Arahkan kamera ke tulisan yang mau dipindahkan ke bentuk digital lalu 'Copy to Computer'
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana cara memakai Google Lens untuk merekam video dan mengajukan pertanyaan? Cara menggunakannya sangat mudah:Buka Google Lens dan pilih opsi Search with your camera.Tekan dan tahan tombol shutter kamera untuk mulai merekam.Kamu dapat langsung berbicara saat video direkam atau mengetik pertanyaan setelahnya.
Dalam paten yang baru dipublikasikan minggu lalu ini, Google menjelaskan bahwa gadget ini adalah sebuah lensa elektronik yang dapat dikendalikan, dan mendapat sokongan energi dari antena yang bisa memanen energi. Perangkat ini akan 'disuntikkan' ke lensa mata kita, yang hanya dengan membayangkannya saja sudah mengerikan.
Menurut publikasi Google, berbagai data bisa 'dikirim' ke lensa yang tertanam di mata kita ini dengan berbagai cara. Bisa melalui GPS, LTE, serta teknologi NFC. Namun meski dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, fungsi utama dari lensa ini nantinya hanyalah sebagai alat bantu penglihatan bagi mereka yang mengalami permasalahan penglihatan. Mengingat alat ini dipasang di lensa, kemungkinan besar alat ini digunakan untuk penderita presbiopi, di kemampuan lensa untuk memfokuskan sudah lemah.
Tertarikkah Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaMeta memperkenalkan kacamata AR Orion yang ringan dan tanpa kabel, menantang Apple Vision Pro dalam perlombaan menuju masa depan augmented reality.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaMakin canggih, Google Lens sekarang bisa lakukan tanya jawab pertanyaan lewat video, simak caranya di sini.
Baca SelengkapnyaLG memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam partisipasinya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2024.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu para ilmuwan Korea Selatan membuat teknologi pengendali pikiran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaInstagram memperkenalkan John Cena sebagai pengisi suara chatbot AI-nya.
Baca Selengkapnya