Google gagal 'jahit' deretan foto panorama, hasilnya epik!
Merdeka.com - Pembicaraan soal teknologi saat ini sudah sampai ke ranah yang membuat orang takut dunia akan dikuasai robot dan kecerdasan buatan di masa depan. Namun tak perlu jauh-jauh, teknologi yang kita gunakan sehari-hari saja sebenarnya belum sempurna.
Salah satu kegagalan teknologi paling epik adalah penjahitan foto di Google Photos. Foto panorama biasanya dijahit dari tiga buah foto yang diambil horizontal. Namun, kali ini Google gagal.
Seorang pengguna Reddit bernama MalletsDarker-lah yang jadi korban. Ia mengambil 3 foto untuk dijadikan panorama: fito lanskap bersalju, foto wefie bersama teman, dan sebuah lanskap pepohonan. Bermaksud dijadikan sebuah foto lanskap yang lebar dengan sebuah wefie di tengahnya, Google justru meng-crop foto temannya, dan menggantinya dengan perpaduan pohon dan salju. Epiknya, MalletsDarker berada di belakang bukit!
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa yang diragukan oleh Google AI tentang foto pendaratan di Bulan? Hampir semua penilaian Google AI meragukan keaslian semua objek di foto Amerika.' 'Sementara foto yang diambil oleh robot penjelajah bulan China ini tidak menimbulkan pertanyaan khusus,' tambahnya.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Dimana AI Google digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
Berikut fotonya:
Foto gagal panorama dari Google Photos ©2018 Merdeka.comBerikut foto aslinya:
Foto gagal panorama dari Google Photos ©2018 Merdeka.com Foto gagal panorama dari Google Photos ©2018 Merdeka.com Foto gagal panorama dari Google Photos ©2018 Merdeka.comSecara teknis, hal ini merupakan kegagalan dari Google Photos untuk mengenali objek. Jika tidak kebetulan jadi sangat epik seperti ini, tentu hasil foto akan berantakan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaVisual ini adalah hasil olahan dari aplikasi MidJourney.
Baca SelengkapnyaAda alasan di balik pendiri Microsoft mengatakan hal itu.
Baca SelengkapnyaInilah gambaran abad 21 di bayangan orang-orang zaman dahulu.
Baca SelengkapnyaAI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaPenampakan IKN di masa depan ini bikin takjub sekaligus was-was.
Baca SelengkapnyaBenarkah foto gurita raksasa terdampar di Bali? Ini Penelusurannya
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaTren baru menunjukkan banyak klien membawa gambar rambut AI ke salon, tetapi para stylist memperingatkan hasilnya mungkin tidak sesuai harapan.
Baca Selengkapnya