Google siapkan dana Rp 9,7 Triliun untuk akuisisi WhatsApp
Merdeka.com - Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa Google akan mengakuisisi WhatsApp, kini nampaknya Google harus melakukan usaha lebih keras untuk melakukan hal tersebut.
Dilansir dari Ubergizmo (07/04), kabarnya WhatsApp menawarkan harga yang cukup tinggi ke pihak Google untuk bisa mengakuisisi platform mereka.WhatsApp memasang harga sebesar Rp 9,7 Triliun ke Google sebagai syarat akuisisi tersebut.
Meskipun demikian, Google nampaknya tidak akan mundur dan melepaskan keinginan mereka untuk mengambil alih platform messaging tersebut. Hal ini dikarenakan Google mempunyai rencana untuk menggabungkan WhatsApp dengan platform layanan messaging yang baru mereka yang bernama Google Babble. Google akan menggabungkan kedua platform tersebut untuk menjaring lebih banyak pengguna tentunya.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa itu WhatsApp Channel? 'Tujuan kami adalah untuk membuat layanan siaran paling privat tersedia. Saluran berbeda dari chat Anda, dan orang yang Anda pilih untuk Anda ikuti tidak akan terlihat oleh pengikut lainnya. Kami juga melindungi informasi pribadi admin dan pengikut,' ujar Zuckerberg dalam keterangannya, Sabtu (16/9).
-
Kenapa harus membuat nada dering WhatsApp dengan suara Google? Fitur kustomisasi nada dering ini menjadi favorit di kalangan pengguna WhatsApp sepanjang tahun 2024.
-
Apa itu username WhatsApp? Salah satu inovasi yang paling menarik adalah transisi dari penggunaan nomor telepon ke username. Dengan sistem baru ini, pengguna tidak perlu lagi membagikan nomor telepon untuk memulai percakapan. Cukup dengan menggunakan username, kamu dapat terhubung dengan orang lain dengan cara yang lebih praktis dan aman.
-
Bagaimana cara membuat nada dering WhatsApp dengan suara Google? Proses pembuatan nada dering ini sangat cepat dan hanya memerlukan waktu kurang dari lima menit. Sound of Text menawarkan berbagai pilihan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, dengan kualitas suara yang sangat jernih.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
Memang, Google akan mendapatkan banyak keuntungan dengan memiliki platform WhatsApp. Hal ini tersebut dikarenakan WhatsApp merupakan aplikasi messaging yang mempunyai basis pengguna hampir di seluruh negara di dunia. WhatsApp juga telah digunakan lebih dari 100 negara dan bekerja sama dengan 750 perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia.
Jika benar WhatsApp nantinya akan berada di bawah kepemilikan Google, maka Google tentunya akan menjadi pemain besar di dunia layanan messaging di seluruh dunia.
Baca juga:Google akan akuisisi WhatsApp?Fitur baru WhatsApp untuk Windows PhoneMinggu depan, WhatsApp bakal hadir di BlackBerry Z10? (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.
Baca SelengkapnyaFebri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi USD 100 juta dari pihak Apple pada Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaSejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaGoogle berinvestasi Rp 15 Triliun di Thailand untuk membangun pusat data pertama dan mendukung inovasi AI.
Baca SelengkapnyaSaat ini Google menghadapi ancaman dari penggunaan produk AI generatif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAkun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca Selengkapnya