GrabFood sebut Bakal Jadi Nomor Satu di Akhir Tahun Ini
Merdeka.com - GrabFood menyatakan keyakinannya untuk menjadi penyedia layanan pengiriman makanan nomor satu di Indonesia pada akhir tahun 2019. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Head of Marketing GrabFood Ichmeralda Altri Rachman di Jakarta pada Kamis (12/9).
"Karena hal-hal ini dan growth yang luar biasa, kami percaya diri bahwa kita on track menjadi nomor satu food delivery service di Indonesia pada akhir kuartal ini," ujar Ichmeralda.
GrabFood mengaku telah berhasil menumbuhkan volume pertumbuhan produk (GMV) GrabFood hingga mencapai angka 900 persen selama setahun terhitung dari Juni 2018 hingga Juni 2019.
-
Di mana ID FOOD sampaikan inisiatif strategisnya? Dalam gelaran APEC Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, ID FOOD tampil dalam sesi E-commerce in Promotion of Women Economic Empowerment in Agri-food Chain.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa saja kuliner kekinian Jakarta? Di Jakarta, ada beberapa tempat kuliner kekinian yang dapat Anda coba untuk menghabiskan hari.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Bagaimana Shanty mempromosikan makanan Indonesia? Shanty jadi hits gara-gara jualan sambil promosiin makanan enak Indonesia di China.
Berdasarkan data lain dari GrabFood, pada Januari 2018, GrabFood hanya ada di Indonesia dan aktif di dua kota. Kini, GrabFood ada di enam negara di Asia Tenggara serta aktif di lebih dari 200 kota.
"Hal ini membuat kita sebagai food delivery service dengan area terbesar dan growth tertinggi di Asia Tenggara," kata Ichmeralda.
Selain data pertumbuhan, GrabFood juga menunjukkan data-data yang dikumpulkan selama semester pertama 2019 ini. Dipaparkan bahwa GMV GrabFood telah naik setinggi tiga kali lipat. Kemudian, pertumbuhan GrabFood di berbagai kota di luar Jakarta seperti Surabaya, Medan, dan Bandung telah naik empat kali lipat.
Total merchant yang bergabung dalam GrabFood dikabarkan telah naik dua kali lipat dengan 80 persen dari merchant tersebut adalah usaha kecil menengah (UKM).
Market share GrabFood sebagai layanan pengantaran makanan dikatakan telah mencapai hampir 50 persen, meningkat 15 persen dari awal 2018. Ekspansi layanan juga telah mencpai hampir 200 kota di Indonesia.
GrabFood tidak bisa mengatakan dari mana data market sharenya diperoleh.
Lembaga riset Kantar pada tahun 2019 menyebutkan GrabFood menjadi layanan pengantaran makanan nomor satu di Indonesia. Kantar melakukan risetnya dengan menghitung jumlah klain aplikasi paling sering digunakan oleh masyarakat di enam negara Asia Tenggara.
Ichmeralda mengaku bahwa pertumbuhan ini adalah buah hasil dari tiga strategi utama GrabFood demi meningkatkan pertumbuhannya.
Strategi pertama yang dikatakan adalah memperdalam relasi dengan merchant. GrabFood dikatakan telah berpartner dengan merek-merek besar makanan cepat saji dan bekerja sama dengan usaha kecil menengah mikro (UMKM). Kemudian GrabFood juga mengatakan pihaknya rerbuka untuk berinovasi dengan merchant untuk membuat menu-menu yang khusus ada di GrabFood.
"Kami memiliki teknologi dan data. Dengan kedua itu, kami bisa mendekatkan SMI kami ke consumer dan membantu mereka mengoptimalisasi menu," tutur Ichmeralda.
Strategi kedua berkaitan dengan konsumen. GrabFood menggunakan fitur Hyperlocal dan Hyperpersonal untuk itu, keduanya dikemudikan oleh artificial intelligence (AI).
Hyperlocal akan menghadirkan pilihan menu tersendiri yang mendaftarkan berbagai merchant asli dari lokal atau daerah tempat pengguna aplikasi berada. Sedangkan untuk Hyperpersonal, GrabFood akan menunjukkan pada halaman utama GrabFood berbagai rekomendasi merchant yang sesuai dengan keadaan pengguna.
"Kita melihat interaksi consumer dengan aplikasi kita. Gimana sih caranya mereka interaksi, apa saja yang dipesan, kapan dipesan, kira-kira berapa yang dipesan. Dengan data-data ini, kami bisa menyarankan restoran yang tepat sesuai dengan areanya, habitnya, history-nya, atau promo-promo yang tepat," pungkas Ichmeralda.
Strategi ketiga adalah menghadirkan Grab Kitchen. Grab Kitchen adalah suatu platform yang menyediakan dapur pada berbagai merchant dan disentralisasikan dalam satu tempat. Konsep ini bernama cloud kitchen. Lokasi perletakkan Grab Kitchen didasari dari data permintaan makanan oleh masyarakat di sekitar lokasi tersebut sehingga nantinya Kitchen akan diisi oleh merchant-merchant yang diminati tetapi tidak tersedia di dekat lokasi.
"Grab Kitchen ini kami lihat sebagai sumber pertumbuhan kami di semester kedua 2019," tutur Ichmeralda.
GrabFood baru saja meresmikan Grab Kitchen terbarunya yang ke-10 di Capital Place, Jakarta pada Kamis (12/9) siang ini. GrabFood berharap dapat membangun 50 Kitchen pada akhir tahun 2019 ini.
Reporter Magang: Joshua Michael (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca SelengkapnyaMenghadirkan jutaan produk kecantikan dan perawatan tubuh, mulai dari brand lokal hingga brand internasional.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan mitra ojol, Grab Indonesia akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja konvensional dalam bentuk PKWT.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen untuk merealisasikan swasembada pangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLayanan GrabFood Dine In Deals kini bertransformasi menjadi GrabFood Dine Out Deals dan menawarkan voucher dan diskon hingga 50%.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno berkesempatan mencoba gado-gado di negeri matador bersama dengan para diaspora.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ingin berkontribusi untuk mendorong produk dan produsen lokal untuk naik kelas dan go international.
Baca SelengkapnyaSektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaBagi yang mungkin masa liburannya tak lama, tetap bisa mengajak orang terdekat liburan dengan jalan-jalan ke mal misalnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini juga menjadikan Grab sebagai brand pertama di Indonesia yang memiliki LIVE Gifts.
Baca Selengkapnya