Hikvision sebut tak ingin sia-siakan potensi bisnis penyimpanan data
Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri, dengan era digital seperti sekarang ini kebutuhan akan penyimpanan data semakin penting. Karena permintaan yang besar itu, maka tak mustahil ada peluang bisnis yang menjanjikan untuk digarap. Hal itu disampaikan oleh Country Manager Hikvision Indonesia, Michael Chen.
"Bersamaan dengan itu, meningkat pula kesadaran dan permintaan pasar akan pentingnya memiliki penyimpanan data," jelas Michael saat berdiskusi dengan awak media di Jakarta, Rabu (9/5).
Maka itu, pihaknya mengaku tertarik untuk menggarap pasar tersebut. Sebagaimana diketahui, produsen perangkat teknologi asal China ini sebelumnya dikenal sebagai pemain di industri kamera pengawas (surveillance). Namun melihat potensi itu, pihaknya mengakui tertarik masuk dalam bisnis penyimpanan data yang berbasis intelligent storage.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Kapan kamera luar angkasa China diluncurkan? Setelah berhasil mengorbit di ketinggian 310 mil di luar angkasa pada 16 Januari lalu, baru-baru ini perusahaan tersebut merilis hasil foto kamera 360 milik mereka yang terpasang pada satelit yang mengorbit di Bumi.
-
Kapan China dominasi teknologi? Dikutip dari The Guardian, Selasa (18/7), China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
-
Kapan Kamera Terbesar mulai beroperasi? Setelah dipasang dan diuji, kamera LSST siap untuk mulai mengambil gambar. Namun, target pertama dari gambar tersebut belum dipilih.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
Adapun beberapa produk baru yang perkenalkannya seperti SSD portable dan Network Attached Storage yang terdiri mobile NAS dan Home NAS. SSD portabel T100I yang hari ini dikenalkan memiliki varian kapasitas 120 GB, 240 GB, dan 480 GB. T100I dilengkapi dengan port USB Type-C untuk koneksi ke komputer manapun dengan port USB. SSD ini dikatakan memiliki kecepatan baca hingga 450 MB/s, 6 kali lebih cepat dibandingkan dengan HDD konvensional.
Di sisi lain, Hikvision juga mengumumkan penunjukan salah satu distributor layanan produk IT yakni PT ECS Indo Jaya. Consumer Director PT ECS Indo Jaya, Husin Tjandera, mengatakan pihaknya bangga ditunjuk menjadi distributor resmi Hikvision di Indonesia.
"Menambah Hikvision dalam portfolio tentunya menjadi bukti komitmen dari kami untuk selalu menyediakan solusi dari kebutuhan mitra kerja kami serta memaksimalkan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen. Selain itu, dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberikan nilai dan keuntungan dari kedua belah pihak," katanya. (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga integritas dan keamanan data adalah prioritas utama, terutama dengan meningkatnya ancaman siber.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPenandatangan kerja sama yang dilakukan pada ajang Mobile World Congress 2024.
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaBerikut data-data mengenai lonjakan serangan ransomware pada pelakuk bisnis.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPameran GIIAS 2024: Peluncuran Dash Cam Inovatif Blackvue
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Baca Selengkapnya