Ilmuwan berhasil mengalirkan listrik melalui beton dan karet
Merdeka.com - Para ilmuwan di Toyohashi University berhasil mengalirkan listrik melewati beton setebal 10 cm. Arus listrik ini bahkan bisa melewati karet ban mobil tanpa kehilangan daya. Teknologi ini nantinya bisa jadi solusi pengisian "bahan bakar" mobil elektrik yang sangat efisien. Pemilik mobil tak perlu lagi meluangkan waktu untuk mengisi ulang baterai mobil.
Dalam percobaan yang diberitakan Engadget (07/07) itu, para peneliti dari Toyohashi University berhasil mengirim arus listrik antara 50 - 60 watt melalui dua buah balok beton setebal 10 cm. Bukan hanya menembus balok beton, arus listrik ini bahkan berhasil melewati ban mobil dan menghidupkan bola lampu yang dipasang terhubung pada poros roda.
Proyek mengirim arus listrik menembus beton dan karet ini disebut EVER (Electric Vehicle on Electrified Roadway). Tujuan utama proyek ini adalah mencari solusi mengirim listrik ke baterai mobil elektrik melewati berbagai hambatan termasuk beton dan karet ban mobil.
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Bagaimana cara menjaga efisiensi energi mobil listrik? Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tekanan ban serta pemakaian ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
-
Apa itu efisiensi energi mobil? Efisiensi energi kendaraan merujuk pada persentase energi yang digunakan untuk menggerakkan roda dibandingkan dengan total energi yang tersedia dari bahan bakar.
-
Kenapa mobil listrik lebih efisien? Karena menggunakan tenaga listrik sepenuhnya, kendaraan ini tidak memerlukan bahan bakar fosil, yang berkontribusi pada efisiensinya.
-
Bagaimana Cas-ion memudahkan mobil listrik? “Fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini akan membantu kami para pemilik dan pengemudi EV. Kami tidak perlu khawatir lagi kesulitan cas mobil,“ ujar Jasmine Andini, Humas Komunitas WEVI.
Meski terdengar menjanjikan namun teknologi ini masih harus melewati berbagai hambatan sebelum bisa diaplikasikan di jalan raya. Salah satu kendala adalah tingginya daya yang harus dikirim melewati beton dan karet. Paling tidak, daya yang dikirim bisa mencapai 5.000 watt sementara balok beton yang harus ditembus pun bisa dua kali lipat tebal beton yang digunakan dalam percobaan.
Tingkat efisiensi sistem pengiriman listrik ini pun harus cukup tinggi agar proyek ini bisa diterapkan. Walaupun dihadang banyak kendala namun para peneliti Jepang ini optimis teknologi ini nantinya bisa diterapkan. (mdk/roc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaIlmuwan pun tak menyadari apa yang dilakukannya ini berhasil.
Baca SelengkapnyaTeknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaLebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya