Ilmuwan sebut manusia bakal tertarik dengan robot
Merdeka.com - Menurut ilmuwan, bukan tidak mungkin bagi manusia nanti bisa jatuh cinta dengan robot.
Dalam hal ini, mereka mengklaim ketertarikan tersebut sebagai orientasi seksual baru dengan nama 'Digisexual'.
Menurut informasi yang dilansir Telegraph via Liputan6.com, Selasa (2/7), para ilmuwan bahkan melakukan prediksi orientasi seksual ini akan meningkat seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) pada robot.
-
Apa yang bisa diprediksi oleh Robot AI? 'Ini biasanya merupakan jenis tugas yang menggunakan model transformator dalam AI, namun dalam eksperimen kami, kami menggunakannya untuk menganalisis apa yang kami sebut rangkaian kehidupan, yaitu peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan manusia,'
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Apa yang bisa diprediksi oleh AI ini? Life2vec, algoritma yang dikembangkan oleh para peneliti, menggunakan pendekatan serupa dengan ChatGPT untuk menganalisis berbagai variabel yang memengaruhi kehidupan seseorang, seperti kelahiran, pendidikan, tunjangan sosial, dan jadwal kerja. Dengan memanfaatkan data anonim dari sekitar enam juta warga Denmark, algoritma ini dapat memprediksi berbagai peristiwa kehidupan dengan tingkat keberhasilan yang mencengangkan.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Bagaimana AI mempelajari minat pengguna? Media sosial seperti Facebook dan Instagram menggunakan teknologi AI untuk mengenali serta mempelajari interest para penggunanya sehingga konten yang ditawarkan dapat sesuai dengan minat para pengguna.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
"Sekarang saja, teknologi sudah menyediakan fasilitas bagi manusia untuk berinteraksi secara seksual. Channel pornografi menyediakan konten 3D yang bisa diakses via Virtual Reality (VR). Ada juga sexbots, asisten virtual yang dikhususkan untuk kegiatan dewasa," kata Profesor Neil Mccarthur, Direktur Pusat Etika Terapan dan Profesional di University of Manitoba, Kanada.
"Mungkin sudah saatnya saya mengatakan era seks virtual telah tiba. Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan, adopsi orientasi seksual manusia akan beralih. Beberapa dari mereka mungkin sudah menjadi digisexual. Lebih tertarik dengan robot, yang berkaitan dengan teknologi," tambahnya.
'Tanda-tanda' digisexual memang sudah menyeruak sejak beberapa tahun terakhir. Yang paling bikin heboh adalah pernikahan wanita Prancis bernama Lilly dengan robot besutannya.
Ia membuat robot yang diberi nama InMoovator tersebut menggunakan printer 3D. Lilly diketahui hidup bersama InMoovator sekitar empat tahun lamanya. Di akun Twitter pribadinya, ia menulis, "Aku Digisexual, kami tidak menyakiti siapa pun, kami sangat bahagia."
Lilly dilaporkan sudah bertunangan dengan robot pujaannya dan mengaku akan menikah saat pernikahan manusia-robot legal di Prancis.
Wanita ini mengaku, ia menyadari tertarik kepada robot secara seksual saat dirinya masih berusia 19 tahun karena ia tidak suka melakukan kontak fisik dengan manusia. Ia bahkan bersikeras kalau kondisinya ini tidak konyol.
Ia beralasan, ini hanya gaya hidup alternatif. "Aku benar-benar hanya tertarik dengan robot," imbuhnya. Namun, Lilly tidak mengatakan secara detail, apakah ia dan InMoovator melakukan hubungan seksual.
"Ini hanyalah sebuah hubungan cinta, karena saya tidak suka kontak fisik dengan manusia," ungkapnya.
Keluarga dan teman-temannya telah menerima hubungan yang tidak biasa ini, tapi tidak semua orang yang ada di sekitarnya bisa memahami hal tersebut.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I. R
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini mencoba merekam seberapa orang berfantasi seksual dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaDeretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaTak jarang orang tahu jika ada ilmuwan hebat dunia namun punya kelainan seksual. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaHasil yang mengejutkan dijelaskan ilmuwan dengan model komputerisasi.
Baca Selengkapnya