Ilmuwan Temukan Algoritma Cerdas Pencegah Bunuh diri
Merdeka.com - Bunuh diri ternyata bisa dicegah dengan teknologi. Hal ini dikarenakan para ilmuwan kini sudah memiliki program komputer untuk mengidentifikasi orang dengan pemikiran ingin bunuh diri, berdasarkan pemindaian otak mereka.
Studi kecil ini dianggap penting untuk jadi pengembangan diagnosa berbagai gangguan kesehatan mental.
Melansir The Verge, studi ini dilakukan karena cara memprediksi bunuh diri itu adalah hal yang cukup mustahil. Sementara setiap tahunnya ada 1 juta orang meninggal secara global karena bunuh diri, akhirnya harus ada cara yang ditempuh.
-
Bagaimana cara mendeteksi keinginan bunuh diri? Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ memaparkan bahwa ide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi.
-
Kecerdasan buatan apa yang bisa memprediksi kematian? Life2vec adalah sebuah inovasi transformer yang mengintegrasikan data besar dari rekaman kesehatan dan demografi Denmark untuk enam juta individu.
-
Mengapa aktivitas fisik dapat membantu mencegah bunuh diri? Aktivitas fisik, menurut Nina, tidak hanya menjaga tubuh lebih sehat, tetapi juga membantu pikiran untuk tetap terfokus pada hal-hal positif. Bergerak dan beraktivitas di luar ruangan, apalagi saat terkena sinar matahari, juga memberikan asupan vitamin D yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati.
-
Bagaimana cara menolong orang berniat bunuh diri? Jika Anda mencurigai bahwa seseorang tengah mengalami pikiran untuk bunuh diri, mengajukan pertanyaan secara langsung dapat membantu. Menanyakan apakah mereka memiliki rencana untuk bunuh diri memang bisa terasa menakutkan, namun langkah ini sangat penting. Kekhawatiran bahwa pertanyaan ini dapat 'memberi mereka ide' tidaklah benar; justru sebaliknya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Medicine, diketahui bahwa menanyakan hal ini tidak mendorong orang untuk bunuh diri, melainkan memberikan mereka kesempatan untuk merasa didengar.
-
Bagaimana AI memprediksi kematian seseorang? Informasi seperti waktu lahir, riwayat pendidikan, penghasilan, kondisi perumahan, dan status kesehatan digunakan dalam pelatihan model AI ini untuk meramalkan peristiwa kehidupan.
-
Kapan penelitian tentang ide bunuh diri dilakukan? 'Ini adalah disertasi saya tahun 2019 yang mana datanya diambil pada akhir 2019, sebelum pandemi di Jakarta.
Hal ini dilakukan dengan cara mengamati aktivitas otak dua kelompok orang dewasa, di mana ilmuwan melakukan pemindaian otak atau MRI dan mengklasifikasikannya ke golongan yang punya potensi bunuh diri dan tidak.
Metodenya adalah para relawan disuruh memikirkan kata-kata yang punya relasi ke bunuh diri. Dari situ, Ilmuwan memiliki alogoritma berbasis pembelajaran mesin yang bisa memprediksi seseorang memiliki keinginan bunuh diri atau tidak.
Ilmuwan mengklaim akurasinya 91 persen untuk orang-orang yang punya pemikiran bunuh diri, dan 94 persen untuk orang-orang yang benar-benar telah mencoba bunuh diri sebelumnya.
Studi ini ditulis oleh Marcel Just yang merupakan seorang psikolog dari Carnegie Mellon University.
Just menyebut algoritma ini bisa dikembangkan karena ketika kita memikirkan sesuatu, neuron di otak kita akan menyala dengan cara tertentu juga.
Jadi sebenarnya mendeteksi potensi bunuh diri sebenarnya bisa dilakukan, namun mahal karena pemindaian otak juga tidak murah.
Salah satu kritik dari uji coba ini datang dari pakar ilmu saraf dari University of Toronto, Blake Richards, yang menyebut tes ini kurang cocok untuk diagnosis karena pola aktivitasnya hanya merupakan korelasi, buikan sebab akibat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem AI yang dibuat peneliti berhasil memproyeksikan peristiwa yang akan terjadi di masa depan manusia, termasuk kematian.
Baca SelengkapnyaDeath Clock adalah aplikasi berbasis AI yang memprediksi tanggal kematian pengguna berdasarkan kebiasaan dan kesehatan, bertujuan mendorong hidup lebih sehat.
Baca SelengkapnyaAlat itu terhubung dengan smartphone, sehingga keluarga dapat mengetahui aktivitas dan posisi penderita.
Baca SelengkapnyaRobot bot AI ini memiliki tingkat akurasi 11 persen lebih tinggi dibandingkan dengan model lainnya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaRelijiusitas yang kita miliki tidak hanya bisa menjadi pencegah berbuat dosa saja namun juga bisa jadi pencegah perilaku bunuh diri.
Baca SelengkapnyaMelihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan AS dan Denmark telah melakukan uji coba ke masyarakat Denmark.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaAhli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaAI dinilai dapat membantu dokter umum dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat dalam situasi kritis.
Baca SelengkapnyaTeknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
Baca Selengkapnya