Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini bioteknologi 'jadul' yang masih tokcer

Ini bioteknologi 'jadul' yang masih tokcer bioteknologi tokcer. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagian dari kita pastinya sudah mengetahui teknologi inseminasi buatan atau kawin buatan. Teknologi ini, kebanyakan diadopsi pada hewan terutama sapi untuk memperbanyak jumlah keturunan. Atau kawin silang dengan genetika yang bagus, sehingga menghasilkan keturunan sapi yang bagus pula. Hal ini dijelaskan oleh peneliti bioteknologi peternakan dari LIPI, Syahruddin Said.

Biasanya, perkawinan alami hanya bisa membuahi satu betina sapi saja, tapi dengan menggunakan inseminasi buatan ini dapat membuahi lebih dari satu ekor sapi.

"Jadi prosesnya itu, kita pisahkan terlebih dahulu sperma pejantan sapinya. Kemudian, kita prosesing sperma itu menjadi dosisnya lebih tinggi kira-kira 500 dosis. Maksudnya, dosis ini yang nantinya kita gunakan untuk mengawinkan sapi betina. Ini bisa 500 ekor sapi dengan hanya satu sperma saja," jelasnya saat ditemui Merdeka.com di Bogor, (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Bahkan menurut dia, satu sperma juga bisa ditingkatkan lagi menjadi 1000 dosis atau bisa membuahi 1000 ekor sapi betina. "Gak masalah. Tapi, kan gak gampang. Masalahnya satu sapi pejantan hanya mampu ejakulasi dua kali dalam seminggu," jelasnya.

Menurutnya, teknologi inseminasi buatan ini sejatinya sudah lama sekali. Apalagi, pengembangan-pengembangannya di Indonesia sudah terbilang banyak. "Kalau soal teknologi itu sudah sejak lama sekali. Semua orang sudah pada tahu. Intinya, pengembangannya sudah bisa dibilang sudah hampir selesai. Persoalannya, hanya pada implementasinya saja," ujarnya.

Implementasi yang dimaksudkan ini ialah penerapan penelitian itu ke industri peternakan di sektor hulu. Ini yang dirasa dia, masih sangat kurang. Walaupun ada perusahaan yang sudah menerapkan hal ini dengan bekerjasama dengan LIPI, yakni PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) di Bogor. Hasilnya, patut diacungi jempol. Kabarnya, ada 30 ekor sapi dari hasil inseminasi buatan di tahun 2013. Tahun ini akan ditingkatkan lagi menjadi 90 ekor sapi.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Palestina Ternyata Pernah Belajar Teknologi Ini dari Indonesia
Palestina Ternyata Pernah Belajar Teknologi Ini dari Indonesia

Indonesia dianggap Palestina unggul dalam bidang teknologi ini.

Baca Selengkapnya
Manfaat Bioteknologi dalam Kehidupan, Kenali Jenis dan Cirinya
Manfaat Bioteknologi dalam Kehidupan, Kenali Jenis dan Cirinya

Dengan memanfaatkan kekuatan organisme hidup dan proses biologis, bioteknologi memiliki potensi untuk merevolusi berbagai bidang agar semakin baik.

Baca Selengkapnya
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Bioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Proyek Ambisius Jepang Mau Pergi ke Bulan Pakai Roket Bertenaga Kotoran Sapi
FOTO: Intip Proyek Ambisius Jepang Mau Pergi ke Bulan Pakai Roket Bertenaga Kotoran Sapi

Jepang membuka babak baru kemajuan industri luar angkasa usai menguji coba mesin roket dengan bahan bakar yang tak terpikirkan sebelumnya, yakni kotoran sapi.

Baca Selengkapnya
Program Ini Kerek Produktivitas Sapi Banyuwangi
Program Ini Kerek Produktivitas Sapi Banyuwangi

Program yang digeber sejak 2021 ini berhasil meningkatkan produktivitas sapi di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Potret Seru Kontes Ternak Banyuwangi 2023, Sapi Simental Bobot 1 Ton Curi Perhatian
Potret Seru Kontes Ternak Banyuwangi 2023, Sapi Simental Bobot 1 Ton Curi Perhatian

Livestock Contest atau Kontes Hewan Ternak Banyuwangi 2023 diikuti 250 sapi, kambing, dan domba terbaik.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tradisi Sapi Gerumbungan yang Kini Nyaris Punah
Awal Mula Tradisi Sapi Gerumbungan yang Kini Nyaris Punah

Jika bibit sapi biasanya dibandrol sekitar Rp 9.000.000 per ekor, bibit Sapi Gerumbungan bisa sampai Rp 11.000.000 per ekor.

Baca Selengkapnya
Petani Trenggalek Ubah Limbah Rumen Hewan Kurban Jadi Pupuk Organik, Ternyata Manfaatnya Seabrek
Petani Trenggalek Ubah Limbah Rumen Hewan Kurban Jadi Pupuk Organik, Ternyata Manfaatnya Seabrek

Kini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen

Baca Selengkapnya
Irjen Kementan Kawal IB dan Resmikan Irigasi Pompa Peternakan di Manggarai Barat
Irjen Kementan Kawal IB dan Resmikan Irigasi Pompa Peternakan di Manggarai Barat

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengapresiasi para peternak atas kerja kerasnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ide Kreatif Warga Trenggalek Memanfaatkan Kotoran Sapi untuk Diubah Menjadi Bahan Bakar Biogas Pengganti Elpiji
FOTO: Ide Kreatif Warga Trenggalek Memanfaatkan Kotoran Sapi untuk Diubah Menjadi Bahan Bakar Biogas Pengganti Elpiji

Warga di Desa Dompyong, Trenggalek menggunakan energi biogas yang berasal kotoran sapi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreativitas Warga Pancoran Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi
FOTO: Kreativitas Warga Pancoran Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi

Proses pemanfaatan biogas itu sudah tersambung ke beberapa rumah warga di sekitar peternakan.

Baca Selengkapnya
Peneliti Korea Selatan Inisiatif Membuat Nasi Super yang Diinjeksi Daging Sapi
Peneliti Korea Selatan Inisiatif Membuat Nasi Super yang Diinjeksi Daging Sapi

Peneliti di Universitas Yonsei Korea Selatan berhasil mengembangkan varietas beras baru yang unik.

Baca Selengkapnya